Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Permainan Guardiola Dianggap Membosankan

Kompas.com - 01/12/2016, 06:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber ESPN FC

BARCELONA, KOMPAS.com - Bek FC Barcelona, Samuel Umtiti, menyebut gaya permainan yang diterapkan Josep Guardiola tergolong membosankan.

Guardiola, yang kini menangani Manchester City, pernah mengecap kesuksesan saat mengasuh Lionel Messi dkk pada periode 2008 hingga 2012.

Selama era itu, Barcelona berhasil merengkuh berbagai gelar bergengsi, seperti La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Kendati demikian, Umtiti rupanya bukan penggemar Guardiola. Sebaliknya, dia menyebut strategi permainan Guardiola terlihat membosankan.


Umtiti mengaku lebih suka dengan Barcelona saat masa kepelatihan Frank Rijkaard, yakni pada 2003-2008.

"Saya suka menyaksikan permainan Barcelona saat dilatih Frank Rijkaard. Tidak ada tim seperti mereka. Saya pun hampir tak pernah melewatkan pertandingan mereka," ujar Umtiti seperti dilansir ESPN FC.

"Namun setelah itu, (permainan mereka) jadi kurang menarik. Saya berkata kepada teman-teman, 'saya suka Barcelona, tetapi ketika mereka menguasai bola selama 10 tahun, semua terlihat membosankan'," tutur dia.


Dari 13 partai La Liga musim ini, Umtiti baru mencatatkan enam penampilan. Hal itu disebabkan oleh persoalan cedera yang menimpanya.

Teranyar, pemain yang diboyong dari Olympique Lyon dengan banderol 25 juta euro (Rp 360,8 miliar) itu mengalami cedera hamstring.

Akan tetapi, Umtiti dilaporkan sudah dalam keadaan fit dan siap tampil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com