PALEMBANG, KOMPAS.com - Pupus sudah harapan Sriwijaya FC meraih tiga poin di kandang. Firman Utina dan kawan kawan ditahan imbang Barito Putera 2-2 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (28/11/2016) sore.
Perlawanan Laskar Antasari, julukan Barito, sudah terlihat pada babak pertama. Gol cepat Pauli Oktavianus pada menit ke-4 membuyarkan konsentrasi Sriwijaya FC.
Namun, striker andal Sriwijaya FC Alberto Goncalves berhasil menyamai kedudukan pada menit ke-36.
Babak kedua, Sriwijaya FC sebenarnya punya harapan lebih menangkan laga setelah bek M Roby melakukan gol bunuh diri pada menit ke-60. Namun, Barito bisa menyamakan skor melalui striker muda Yongki pada menit ke-81. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
"Hasil ini tidak jauh dari kondisi tim pascapulang melawan Perseru Serui kemarin. Anak-anak masih kurang konsentrasi. Ini jadi PR besar buat kami," ujar Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.
Lanjutnya, gol-gol krusial memang sering terjadi pada 15 menit awal dan 5 menit akhir. Namun, anak anak tidak bisa bermain baik pada menit-menit tersebut.
"Kali ini kami hanya cari hasil realistis di klasemen TSC. Karena kami sudah turun jadi posisi enam klasemen," paparnya.
Sementara itu, pelatih kepala Barito, Yunan Helmi menambahkan, hasil ini berkat kerjasama tim termasuk manajemen Barito.
"Sebelum laga, anak-anak diberi intruksi dasar bahwa Barito tidak layak berada di juru kunci. Jadi kami bangkitkan motivasi pemain," ujarnya.
Ia menambahkan, laga berjalan baik dan target sesuai harapan tim. Karena pihaknya ingin Barito naik dan terhindar dari posisi juri kunci.
"Kombinasi pemain muda dan senior begitu baik. Ini akan kami kembangkan lagi dalam laga selanjutnya," tambah Yunan Helmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.