Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Eduard Tjong untuk Pengurus Baru PSSI

Kompas.com - 20/11/2016, 18:34 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Setelah FIFA mencabut sanksinya terhadap Indonesia, dan PSSI telah memilih pengurus baru dengan Letnan Jenderal Edy Rahmayadi sebagai ketua umum baru, harapan pun terus bermunculan dari para pelaku sepakbola Nasional.

Salah satunya dari pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong. Ia berharap gerbong kepengurusan PSSI yang baru dapat mewujudkan kompetisi yang bagus dan tertata rapi, termasuk pembinaan usia dini.

“Sebab, tim nasional yang kuat itu kan tidak langsung instan terjadi, tetapi dari awal kita harus menatanya. Makanya, saya berharap PSSI menyadari hal ini, jika memang kompetisi terstuktur harus dimulai dari usia muda,” tutur Edu, sapaan akrab Eduard Tjong, Sabtu (19/11/2016).

Edu menyatakan hal itu karena dirinya memiliki pengalaman sebagai arsitek timnas Indonesia U-19. Kala itu, tidak adanya kompetisi usia muda yang mumpuni membuat Edu kesulitan dalam mencari dan menentukan pemain untuk skuad Garuda Muda.

“Kalau sudah ada kompetisi yang berjenjang kan enak. Jadi, setiap pelatih yang nanti ditugasi dapat melihat bakat mana saja yang layak menghuni tim dari kompetisi tersebut. Oleh karena dibuat berjenjang, maka saya yakin regenerasi akan tumbuh dan pelatih tidak akan sulit lagi dalam menentukan pemain yang dikehendakinya,” kata Edu.

Hanya saja, ia pun berharap, PSSI dalam menyelenggarakan kompetisi usia muda tersebut tidak sekadarnya, dan benar-benar mengelolanya dengan baik, seperti dalam hal pemilihan perangkat pertandingan yang berkualitas.

“Di kompetisi itulah mental pemain dibentuk. Kalau di kompetisi usia dini saja mereka sudah mendapat perlakuan seperti itu (kepemimpinan wasit kurang mumpuni), bagaimana mereka akan berkembang dengan baik?” ucap dia.

“Padahal, sebenarnya kualitas pemain kita tidak jauh berbeda dengan negara-negara lain. Namun, memang dibutuhkan pembinaan yang bagus agar mereka dapat berkembang dengan semestinya,” ujar Edu.

Seusai menangani timnas U-19, Edu memang memutuskan bergabung bersama skuad Persegres di ajang TSC 2016.

Saat ini, Edu dan juga para pemain tim Laskar Joko Samudro berangkat menuju Tenggarong, untuk meladeni tantangan tuan rumah Mitra Kukar dalam pertandingan yang akan dilaksanakan pada Senin (21/11/2016) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com