Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Jangan Dituntut Prestasi Dulu!

Kompas.com - 26/10/2016, 21:29 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Danurwindo, berpendapat timnas masih memiliki peluang saat tampil di Piala AFF 2016 yang digelar di Filipina pada 19 November-17 Desember 2016.

Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand sebagai juara bertahan, dan Singapura.

Sebagai persiapan untuk melakoni turnamen ini, tim besutan Alfred Riedl tersebut telah melakoni 2 pertandingan uji coba melawan Malaysia dan Vietnam.

Indonesia kemudian dijadwalkan beruji coba melawan Myanmar (4 November) dan Vietnam (8 November).

Dibandingkan dengan pesaing lain, persiapan  Indonesia juga terbilang minim karena sepak bola nasional baru lepas dari sanksi FIFA.

Meski begitu, Danurwindo ogah mencoret peluang Indonesia saat tampil dalam turnamen 2 tahunan ini.

"Peluang pasti ada tetapi Thailand juga bagus. Filipina juga bagus. Pertandingan kita lawan Malaysia dan Vietnam sudah ada yang menjanjikan," kata Danurwindo, saat hadir sebagai pembicara dalam acara Forum Diskusi BOLA dengan tema "Mencari Arah Sepak Bola Indonesia" yang diselenggarakan di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Dengan persiapan yang singkat, pelatih berusia 65 tahun tersebut meminta publik tak menuntut gelar juara kepada Andik Vermansah dan kawan-kawan. Danurwindo menilai yang dilakukan Riedl saat ini adalah membentuk tim.

"Menurut saya, enggak usah berpikir juara. Pada turnamen selanjutnya, baru kita boleh menuntutnya," ujar Danurwindo.

"Kalau ngomong prestasi harus realistis. Sepak bola Indonesia belum lama lepas dari sanksi dan belum ada kompetisi. Pemain-pemain juga belum dalam peak performance-nya seperti ikut kompetisi," lanjutnya.

Di balik itu, Danurwindo menganggap tim sudah bisa menyerap permainan yang diinginkan Riedl.   

"Penampilan mereka cukup baik saat tertinggal 0-2 hingga mampu menyamakan kedudukan. Tapi itu belum jadi patokan," jelas pelatih yang pernah membesut Persija Jakarta itu.  

"Namun, harapan Riedl untuk bermain agresivitas mulai kelihatan. Semoga dalam persiapan ini mereka bisa lebih baik lagi. Riedl juga terlihat lebih mumpuni. Lebih berwarna dalam taktik," tutur Danurwindo.

Indonesia sendiri belum mampu menjadi juara sejak Piala AFF (dulu Piala Tiger) digelar pada 1996. Pencapaian terbaik tim Merah Putih adalah 4 kali menjadi runner-up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com