Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frank de Boer Hitung 4 Hari Terakhir di Inter Milan?

Kompas.com - 19/10/2016, 21:15 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Frank de Boer (46), berada di bawah mikroskop media dan petinggi klub seturut rentetan hasil negatif yang diraih timnya. De Boer dilaporkan sedang menghitung hari-hari terakhir di balik kemudi I Nerazzurri (Hitam-Biru), julukan Inter.

Meski De Boer baru dua bulan menukangi Inter Milan, media sudah mengembuskan isu peluang dirinya didepak lebih dini.

Nerazzurri melalui tiga partai terakhir di berbagai ajang dengan kekalahan. Mereka ditekuk Sparta Prague 1-3, Roma 1-2, dan Cagliari 1-2.

Mekanisme permainan tanpa konsistensi dan krisis internal yang menimpa striker Mauro Icardi dengan suporter bak menggarami luka di tubuh Si Hitam-Biru saat ini.

Hasil pertandingan Inter dalam dua partai ke depan yang berjarak 4 hari bakal menentukan masa depan De Boer.

Sepasang laga itu adalah duel kontra Southampton di Liga Europa (20/10/2016) dan kunjungan ke Atalanta di Serie A (23/10/2016). 

OLI SCARFF/AFP Louis van Gaal menaiki mobilnya saat meninggalkan Old Trafford ketika masih menjabat sebagai manajer Manchester United, 15 Mei 2016.

Pasukan De Boer wajib menang atas Southampton di Giuseppe Meazza jika masih ingin memiliki peluang lolos ke tahap gugur.

Inter melalui dwilaga perdana Liga Europa musim ini dengan kekalahan memalukan dari Hapoel Be'er Sheva dan Sparta. Adapun duel kontra Atalanta selalu menyulitkan secara tradisi bagi Nerazzurri.

Tuttosport memunculkan nama Louis van Gaal (eks Manchester United) serta Marcelo Bielsa (eks Marseille) sebagai calon kuat pengganti posisi De Boer andai dirinya jadi dipecat dalam waktu dekat.

"De Boer tak bisa disalahkan. Dia butuh waktu dan tak boleh diberikan terlalu banyak tekanan. Saat ini, air dalam panci telah mendidih dan klub harus menyediakan air dingin untuk menyejukkan situasi".

Salvatore Bagni, mantan pemain Inter (1981-1984) dan timnas Italia.

Corriere dello Sport memunculkan alternatif unggulan lain, yakni Rudi Garcia. Mantan arsitek Roma itu juga sedang tak melatih klub mana pun sejak dipecat pada 13 Januari 2016.

Nilai plus Garcia adalah dia memahami atmosfer Liga Italia dan masih tinggal di Kota Roma.

Pria Prancis berusia 52 tahun itu telah menolak tawaran menangani Southampton, Galatasaray, Marseille, timnas Belgia, sampai megakontrak dari klub China pada musim panas ini. 

Baca Juga:

"Sepertinya Garcia tak akan menolak jika Inter benar-benar mengajukan tawaran," begitu tulis Corriere dello Sport, media besar yang berbasis di Roma.

Nasib De Boer bakal menjadi materi pembahasan dalam rapat umum pemegang saham Inter pada Rabu (26/10/2016). Konon, pada momen itulah masa depannya akan diketahui secara pasti.

De Boer diikat dengan kontrak sampai 2019 di Inter. Namun, mendepak pelatih secara prematur bukan hal tabu buat Nerazzurri.

Pada start musim 2011-2012, klub memecat Gian Piero Gasperini setelah hanya melakoni lima partai di bawah komando sang pelatih!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com