MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City bermain imbang 1-1 dengan Everton pada partai lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (15/10/2016). Kegagalan Man City meraup tiga poin turut disebabkan aksi heroik Maarten Sketelenburg yang menggagalkan dua penalti.
Dengan begitu, pasukan Josep Guardiola gagal memenangi tiga partai terakhir semua ajang. Sebelum ini, City ditahan imbang Celtic 3-3 di Liga Champions dan tumbang 0-2 dari Tottenham Hotspur di liga.
Guardiola membuat gebrakan lebih kencang di laga ini. Selain memainkan formasi radikal menyerupai 3-2-2-3, ia mencadangkan Sergio Aguero setelah sang pemain turun kontra Paraguay dan Peru bersama Argentina pada ronde laga-laga internasional kemarin.
Aguero memang menderita cedera ringan pada laga yang disebut terakhir.
Keputusan Pep juga bisa ada hubungannya dengan laga panas Liga Champions kontra FC Barcelona pada Rabu (19/10/2016).
Setidaknya, Guardiola bisa menurunkan Kevin De Bruyne, yang cedera hamstring sebelum jeda internasional.
Galeri laga: Kembali dari cedera, @DeBruyneKev lgsg tampil dari menit awal di laga #dukungcityveverton pic.twitter.com/cf522GNbG0
— Manchester City FC (@mancityIndo) October 15, 2016
City langsung menekan sejak awal. Hanya dalam 3 menit pertama, De Bruyne dan Leroy Sane berhasil menciptakan peluang dari sisi kanan penyerangan.
Tak lama kemudian, Sane berhasil mengecoh bek kiri Everton, Bryan Oviedo. Kendati sang bek terlihat menjatuhkan Sane, wasit bergeming.
City terus menekan pertahanan lawan, wajar apabila musim ini para pemain City, secara rata-rata, berlari sekitar 7 kilometer lebih banyak ketimbang musim lalu (114,8 km per laga pada 2016-2017 ketimbang 107,2 pada 2015-2016).
Pada 30 menit pertandingan mereka bahkan mencatatkan 75% penguasaan bola dan 145 operan lebih banyak (186 berbanding 41) dari tamu mereka.
Para suporter City harus menggigit jari setelah salah satu pemain paling mengilap mereka, Raheem Sterling mendapat tackle keras dari Seamus Coleman.
Beruntung, sang bintang masih bisa meneruskan laga.
City lalu dapat kesempatan emas membuka skor sebelum jeda babak. Phil Jagielka secara ceroboh menjatuhkan David Silva di kotak penalti.
HOLLAND HOLLAND HOLLAND #EFC #savesMarteen
— Fans Club Everton (@IndoEvertonian) October 15, 2016
De Bruyne maju untuk mengeksekusi tendangan 12 pas, tetapi usahanya ditahan dengan sangat baik oleh Maarten Stekelenburg.
Alhasil, kedua tim masuk ke ruang ganti dengan skor kacamata.