Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bayern Tak Bisa Selalu Bermain Bagus"

Kompas.com - 18/09/2016, 12:52 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengaku puas dengan kemenangan timnya atas FC Ingolstadt. Dia pun memuji kiper Manuel Neuer pada laga di Allianz Arena itu. 

Bayern harus tertinggal terlebih dahulu dari FC Ingolstadt sebelum mengatasi ketertinggalan dan menang 3-1 di Allianz Arena, Sabtu (17/9/2016).

Tim tamu memimpin lebih dulu lewat Dario Lezcano pada menit ke-8. Penyerang Die Roten, Robert Lewandowski, menyamakan kedudukan pada menit ke-12 dan membuat skor imbang 1-1 hingga akhir babak pertama.

Xabi Alonso akhirnya membawa Bayern berbalik unggul pada menit ke-50, lalu bek veteran Rafinha menutup skor menjadi 3-1 pada menit ke-84.

Menurut Ancelotti, Ingolstadt memang berhasil menekan Manuel Neuer dkk sejak menit pertama. Bayern pun sempat kesulitan, apalagi mereka tampil tanpa beberapa pilar penting, yakni Philipp Lahm, David Alaba, dan Thomas Mueller absen karena sakit.

"Sejak kick-off, laga melawan Ingolstadt sudah sangat sulit. Kami tidak bisa setiap saat bermain bagus dan lebih penting menunjukkan kualitas lain untuk menang. Hal itu yang dilakukan Bayern hari ini," kata Ancelotti seusai laga seperti dilansir dari situs resmi klub.

Di sisi lain, dia memuji penampilan kiper Bayern, Manuel Neuer. Kiper tim nasional Jerman itu sempat membuat penyelamatan yang mencegah Ingolstadt mencetak gol kedua.

"Neuer bermain hebat bagus hari ini. Semua orang tahu dia kiper terbaik di dunia," tuturnya.

Kemenangan ini membuat juara bertahan Bundesliga tersebut masih langgeng di puncak klasemen sementara dengan sembilan angka, hasil selalu menang di tiga pekan perdana.

Kemenangan atas Ingolstadt juga membuat Ancelotti mencatatkan rekor baru. Dia menjadi pelatih pertama yang membawa Bayern menang di enam pertandingan pertama Bayern dalam satu musim, dengan catatan 23 gol dan hanya satu kali kebobolan. (Lariza Oky Adisty) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com