Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bisikan" Schweinsteiger Sebelum Penunjukan Kapten Jerman

Kompas.com - 03/09/2016, 05:32 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Kapten anyar tim nasional Jerman, Manuel Neuer, terlibat sebuah perbincangan khusus dengan pendahulunya, Bastian Schweinsteiger.

Schweinsteiger memutuskan mundur dari Die Mannschaft, julukan Jerman, pasca-Piala Eropa 2016. Dia menjalani partai pamungkasnya dengan melawan Finlandia di Borussia-Park, Rabu (31/8/2016).

Selain Neuer, ada sejumlah kandidat untuk suksesor Schweinsteiger. Mereka adalah Mats Hummels, Toni Kroos, dan Sami Khedira.

Akhirnya, pelatih Joachim Loew memilih Neuer, yang sempat menjabat sebagai wakil kapten. Diklaim Neuer, pilihan Loew senada dengan keinginan Schweinsteiger.

"Kami berbicara satu sama lain. Dia berharap agar saya menjadi kapten dan yang terbaik untuk saya. Saya pun merasa sangat bangga akhirnya terpilih sebagai kapten Jerman," tutur Neuer.

Schweinsteiger mundur dari tim nasional saat usianya menginjak usia 32. Adapun kapten terdahulu, Philipp Lahm, berumur dua tahun lebih muda ketika pensiun pada 2014.

Menilik kecenderungan dua kapten sebelumnya, durasi kepemimpinan Neuer bisa saja berlangsung singkat. Sebab, dia menginjak usia 30.

Akan tetapi, Neuer berhasrat menjabat sebagai kapten untuk waktu yang lama.

"Penjaga gawang biasanya bisa bermain lebih lama. Selama merasa dalam kondisi baik dan mampu tampil di level atas, saya akan terus bermain," ucap dia.

Neuer akan memulai kiprahnya sebagai kapten saat Jerman melawan Norwegia pada partai Pra-Piala Dunia 2018 di Stadion Ulleval, Minggu (4/9/2016).

Kompas TV Laga Terakhir Schweinsteiger Bersama Timnas Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com