Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kelemahan Cillessen Dibandingkan Bravo dan Ter Stegen

Kompas.com - 21/08/2016, 20:41 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Penggemar Barcelona patut merasa khawatir apabila Jasper Cillessen menggantikan posisi Claudio Bravo di bawah mistar gawang. Nama terakhir diperkirakan akan segera bergabung dengan Manchester City.

Apa penyebab suporter Barcelona bisa khawatir? Cillessen memiliki rapor merah dalam hal penalti.

Berdasar Transfermarkt, kiper Ajax Amsterdam itu pernah menghadapi 26 penalti. Dari jumlah itu, cuma dua yang gagal menggetarkan gawangnya.

Dari dua kegagalan penalti tersebut, cuma satu di antaranya berkat aksi Cillessen. Dia menepis bola eksekusi Joe Allen saat Belanda menang 3-2 atas Wales pada partai uji coba, 13 November 2015.

Adapun untuk satu kegagalan lainnya, Cillessen bisa dikatakan tanpa andil. Bola tembakan Jan Gregus melenceng dari sasaran ketika FK Jablonec bermain imbang 0-0 dengan Ajax pada partai Liga Europa, 27 Agustus 2015.

Perlu dicatat pula, catatan tersebut baru terjadi tahun lalu. Artinya, selama 15 tahun pertama menjalani karier profesional, Cillessen tidak pernah menggagalkan penalti.

Mengacu rapor minor tersebut, Louis van Gaal sempat mendiskreditkan Cillessen di tim nasional Belanda. Setiap laga memasuki adu penalti, Van Gaal selalu berusaha menarik keluar Cillessen.

Kebijakan tersebut terlihat pada perempat final Piala Dunia 2014, ketika Cillessen digantikan Tim Krul beberapa saat menjelang adu penalti. Keputusan itu terbukti jitu karena Krul menghalau dua eksekusi Kosta Rika.

Beda cerita saat partai semifinal antara Belanda dan Argentina. Jatah pergantian sudah habis sehingga Cillessen bertahan hingga duel adu penalti. Tidak satu pun eksekusi digagalkan sang penjaga gawang.

Kelemahan Cillessen justru menjadi salah satu keunggulan Bravo. Masih ingat aksi Bravo saat menepis bola eksekusi Lucas Biglia sehingga Argentina gagal menjuarai Copa America 2016?

Kompas TV Claudio Bravo Raih Sarung Tangan Emas

Penjaga gawang asal Cile itu juga beberapa kali memamerkan kualitasnya di luar babak "tos-tosan". Dari 33 kesempatan, Bravo mampu menggagalkan delapan penalti.

Cillessen tidak cuma terlihat inferior dibandingkan "pendahulunya", tetapi juga Marc-Andre ter Stegen selaku calon kompetitornya.

Ter Stegen mencatat kesuksesan dalam 7 dari 32 kesempatan penalti. Tendangan pemain sekaliber Sergio Aguero dan Thomas Mueller juga sempat digagalkan Ter Stegen.

Menilik komparasi catatan penalti, Ter Stegen pun pantas mendapatkan jatah di Liga Champions dan Copa del Rey seperti beberapa musim sebelumnya.

Sebaliknya, Cillesen bisa mengambil alih status spesialis La Liga. Maklum, adu penalti tidak pernah dialami dia pada liga domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com