Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Olimpiade, Jerman dan Brasil Berebut Medali Emas Sepak Bola

Kompas.com - 18/08/2016, 04:13 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Jerman dan Brasil akan berebut medali emas pada partai puncak cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016. Siapa pun yang menjadi pemenang, akan mencetak sejarah karena bakal meraih medali emas pertamanya.

Jerman dan Brasil merupakan kekuatan tradisional sepak bola dunia dengan empat dan lima gelar juara dunia. Namun, untuk Olimpiade, kedua negara itu sama sekali belum pernah meraih medali emas.

Prestasi terbaik Brasil adalah meraih medali perak. Adapun Jerman, dua kali meraih perunggu ketika masih berlabel Jerman Barat. Pengecualian adalah ketika Jerman Timur merebut medali emas pada 1976.

Tahun ini, salah satu dari dua negara itu akan mencetak sejarah karena bakal bertemu pada partai puncak.

Jerman berhasil membungkam Nigeria 2-0 dalam pertandingan semifinal Olimpiade Rio 2016 di Arena Corinthians, Rabu (17/8/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Gol Die Mannschaft, julukan Jerman, dicetak oleh Lukas Klostermann (menit ke-9) dan Nils Petersen (89').

Jerman langsung memegang kendali permainan sejak menit pertama laga. Tak butuh waktu lama, Jerman memimpin 1-0 pada menit ke-9 lewat Klostermann.

Pesepak bola berusia 20 tahun ini dengan tenang menyontek bola di mulut gawang Nigeria seusai menerima umpan datar Max Meyer dari dalam kotak penalti.

Jerman menciptakan gol kedua pada menit ke-89 lewat sepakan jarak dekat Nils Petersen, yang sukses mengonversi umpan matang Davie Selke. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-0 untuk Jerman tetap tidak berubah.

Jerman akan menghadapi Brasil dalam pertandingan final di Stadion Maracana, Sabtu (20/8/2016). Brasil melaju ke partai puncak setelah membungkam Honduras enam gol tanpa balas. (Septian Tambunan)

Nigeria 0-2 Jerman (Lukas Klostermann 9', Nils Petersen 89')

Nigeria (4-2-3-1): 18-Emmanuel Daniel; 6-Willam Troost-Ekong, 4-Abdullahi Shehu, 16-Stanley Amuzie, 2-Muenfuh Sincere; 15-Ndifreke Udo (12-Saliu Sodiq 71'), 10-John Obi Mikel, 17-Mohammed Usman, 9-Imoh Ezekiel, 7-Aminu Umar; 13-Sadiq Umar (11-Oluwafemi Ajayi 64')

Pelatih: Samson Siasia

Jerman (4-2-3-1): 1-Timo Horn; 2-Jeremy Toljan, 5-Niklas Suele, 4-Matthias Ginter, 3-Lukas Klostermann; 6-Sven Bender (16-Grischa Proemel 76'), 8-Lars Bender, 7-Max Meyer (18-Nils Petersen 85'), 17-Serge Gnabry (13-Philipp Max 77'), 11-Julian Brandt; 9-Davie Selke

Pelatih: Horst Hrubesch

Wasit: Nestor Pitana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com