Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gol Mudah Persiba Bikin Sutan Kecam Persela

Kompas.com - 09/08/2016, 06:02 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Impian Persela Lamongan untuk segera keluar dari posisi buncit di klasemen sementara TSC 2016, harus tertahan. Ini lantaran mereka kalah 1-2 ketika menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (8/8/2016) malam WIB.

Dua gol kemenangan Persiba dipersembahkan oleh Shohei Matsunaga melalui eksekusi penalti pada menit ke-36 dan Antonio Teles paa masa injury time. Sementara itu satu-satunya gol balasan tim Laskar Joko Tingkir dipersembahkan oleh Dendy Sulistyawan pada menit ke-47.

Pelatih Persela, Sutan Harhara, menilai dua gol cepat tim tamu menjadi penyebab kekalahan timnya. Padahal, sang pelatih selalu mengingatkan pasukannya agar konsentrasi dalam setiap pertandingan.

"Dua gol yang tercipta terlalu mudah, saya sepakat itu. Terutama gol kedua Persiba, yang terjadi jelang babak pertama berakhir," kata Sutan dalam sesi jumpa wartawan selepas pertandingan, Senin (8/8/2016) malam WIB.

Sutan bahkan sedikit mengecam gol kedua yang berhasil dilesakkan Teles, karena setiap menjelang pertandingan, ia tak henti-henti mengingatkan anak didiknya untuk selalu konsentrasi pada awal dan akhir pertandingan.

"Tidak hanya sebelum pertandingan lawan Persiba, tapi setiap sebelum pertandingan, saya selalu wanti-wanti kepada pemain untuk konsentrasi pada akhir dan awal babak. Dan itu terbukti dalam pertandingan kali ini,” ucapnya.

Dalam pertandingan tersebut, Persela sebenarnya mempunyai kesempatan untuk dapat menyamakan kedudukan, usai Dendi sukses memperkecil kedudukan. Namun eksekusi penalti yang dilakukan Victor Pae di menit ke-56, masih dapat digagalkan oleh kiper Persiba, Yoewanto Setya Beny.

"Kami sudah berusaha untuk kembali cetak gol, dengan menciptakan banyak peluang. Tapi sepertinya, kami belum diizinkan menang oleh Yang Kuasa dalam pertandingan kali ini,” ujar Sutan.

Ia pun mengakui, jika keroposnya barisan pertahanan tim asuhannya juga disebabkan hilangnya sosok Kristian Adelmund, yang harus kembali ke kampung halamannya di Belanda guna mendampingi sang ayah yang terserang kanker.

"Saya setuju, keroposnya barisan belakang juga karena tidak adanya Adelmund. Sebab Adelmund memutuskan pergi, saat permainannya tengah on fire. Tapi saya tidak mau cari alasan, dan akan perbaiki pertahanan tim agar lebih baik saat menghadapi pertandingan selanjutnya,” tutur Sutan.

Kekalahan tersebut membuat Persela masih menghuni posisi paling buncit klasemen sementara dengan torehan 10 poin. Sementara itu bagi Persiba, raihan tiga poin membuat mereka menduduki peringkat kesembilan dengan mengoleksi 19 poin dari 14 kali bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com