Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran dari PSG dan Barcelona untuk Leicester

Kompas.com - 05/08/2016, 17:28 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Kapten Leicester City, Wes Morgan, mengaku dapat pelajaran positif dari sejumlah hasil minor pada pramusim.

Kiprah tim asuhan Claudio Ranieri pada ajang International Champions Cup (ICC) 2016 memang masih jauh dari kata memuaskan, terutama ketika bersua tim besar.

Mereka takluk 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG), Sabtu (30/7/2016), dan 2-4 dari Barcelona, Rabu (3/8/2016).

Hanya, Morgan tidak lantas mengkhawatirkan kualitas timnya. Dia justru merasa butuh mengukur kekuatan sebelum terjun ke ajang besar seperti Liga Champions.

"Kami akan melawan tim seperti PSG dan Barcelona di Liga Champions. Jadi, ada pelajaran yang didapatkan ketika melawan tim seperti mereka," ucap Morgan.

"Masih ada sejumlah hal yang harus dikerjakan, tetapi kami cukup puas dengan proses sejauh ini," tutur dia.

Di mata Morgan, sisi positif lainnya adalah performa sejumlah rekrutan anyar, salah satunya Ahmed Musa. Dengan harga 16,6 juta poundsterling (sekitar Rp 286 miliar), striker tim nasional Nigeria itu memecahkan rekor transfer Leicester.

Musa membayarnya lewat performa di lapangan. Total dua gol dicetak dia dalam tiga pertandingan ICC.

"Dia memberikan efek instan. Saya yakin catatan ini merupakan sinyal dari dia. Torehan dua gol juga penting untuk kepercayaan diri dia," ucap Morgan.

Berikutnya, Leicester akan melawan Manchester United pada ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (7/8/2016). Leicester berstatus sebagai juara Premier League, sedangkan Manchester United kampiun Piala FA.

Adapun untuk Liga Champions, Leicester masih harus menunggu undian fase grup pada 25 Agustus 2016.

Dalam pengundian, Leicester masuk kelompok unggulan pertama. Mereka berdiri setara dengan tim-tim juara liga seperti Barcelona, Juventus, PSG, dan Bayern Muenchen.

Kompas TV Barcelona Bungkam Leicester City 4-2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com