Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Ungkap Sosok Idola yang Sebenarnya

Kompas.com - 05/08/2016, 15:36 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com — Bintang FC Barcelona asal Brasil, Neymar Jr, menjadikan Lionel Messi, Robinho, LeBron James, Usain Bolt, dan sang ayah sebagai referensi dalam menggapai keberhasilan.

Namun, dia memiliki sosok idola yang sesungguhnya.

Tokoh inspirasi Neymar tersebut adalah pelari maraton legendaris Brasil, Vanderlei Cordeiro de Lima, yang merupakan peraih medali perunggu dalam Olimpiade Athena 2004.

Vanderlei memang finis ketiga dalam perlombaan itu, tetapi dia menunjukkan kegigihan yang luar biasa.

Vanderlei nyaris menjadi pelari maraton pertama asal Negeri Samba yang berhasil memenangi medali emas Olimpiade ketika sempat memimpin jalannya lomba hingga kilometer ke-35.

Namun, saat unggul sekitar 25 detik dari para pesaingnya, Vanderlei didorong secara mendadak oleh seorang penonton asal Irlandia, Cornelius Horan, yang juga pernah mengacaukan perlombaan F1 di Sirkuit Silverstone pada 2003.

Vanderlei kemudian dibantu oleh penonton Yunani, Polyvios Kossivas, untuk bebas dari dekapan Horan dan melanjutkan lomba.

Vanderlei akhirnya disusul oleh Stefano Baldini (Italia) dan Mebrahtom Keflezighi (Amerika Serikat) pada kilometer ke-38.

"Vanderlei merupakan contoh nyata bagi saya. Saat semua orang melihat kekalahan, dia bisa mengembuskan napas kemenangan. Saya salut dengan dia," ujar Neymar kepada Lance, Kamis (4/8/2016).

Pada 1 Juli 2005, pevoli pantai Brasil, Emanuel Rego, yang meraih medali emas pada Olimpiade Athena sempat ingin mempersembahkan medalinya untuk Vanderlei.

Akan tetapi, Vanderlei menolak dan mengatakan, "Saya tidak bisa menerima medali Emanuel. Saya senang dengan punya saya. Ini memang perunggu, tetapi memiliki arti emas buat saya." (Septian Tambunan)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com