Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Conte Melawan Tuduhan "Match Fixing"

Kompas.com - 01/08/2016, 18:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis


LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengaku sempat mempertimbangkan keluar dari dunia sepak bola. Pikiran itu muncul saat dia dituduh terlibat pengaturan pertandingan.

Conte terlibat kasus pengaturan skor saat masih membesut Siena. Laga yang diduga diatur adalah saat melawan Albinoleffe pada kompetisi Serie B, 29 Mei 2011.

Saat itu, Siena menang 1-0 dan berhasil mendapatkan tiket promosi ke Serie A pada akhir musim.  Conte dituding mengetahui adanya rencana pengaturan skor tetapi alpa melaporkannya kepada pihak berwenang.

Akibat kasus itu, Conte mengaku ingin keluar dari sepak bola. Namun, dia lebih memilih bertahan dan melawan segala tuduhan tersebut. 

"Itu merupakan cerita buruk dari kisah hidup saya dan saya tidak menerimanya. Saya terus melawan cerita itu dan saya mempertaruhkan diri untuk berhadapan dengan hakim," kata Conte.

Setelah sidang panjang, pada Mei 2016, Conte terbebas dari tuduhan. Dia dianggap bersih dari keterlibatan dalam skandal pengaturan skor yang terjadi lima tahun silam.


Kekuatan Conte melawan tuduhan tersebut tidak terlepas dari dukungan dari orang-orang yang dikasihinya.

"Semua orang tahu siapa Antonio Conte. Dalam situasi ini, saya selalu ingin menang dan saya bekerja keras untuk meraih kemenangan," tutur pelatih asal Italia tersebut.

Selain dukungan, yang membuat Conte bertahan di sepak bola adalah kenikmatan merasakan kemenangan. Perjuangan meraih kemenangan itulah yang akan Conte tanamkan kepada Chelsea dalam musim pertamanya di Stamford Bridge.

"Saya menemukan kedamaian setelah pertandingan saat meraih kemenangan. Oleh karena itu, saya bekerja keras dan menemukan solusi berbeda," ucap dia. 

"Saya memberikan pilihan kepada pemain saya. Saat tim saya menang, saya merasa santai," ujar mantan pelatih Juventus itu.

Conte dinilai sebagai sosok perfeksionis. Sejumlah pemain Juventus mengaku bahwa Conte kerap kesal bahkan marah saat mengalami kekalahan. 

"Kekalahan juga penting karena Anda dalam proses belajar. Anda berusaha menganalisis penyebab kegagalan meraih kemenangan," kata dia.

"Anda harus mengevaluasi diri Anda saat kalah. Namun, sekali laga saya tegaskan, meraih kemenangan adalah hal indah," tuturnya lagi. 

Chelsea baru saja mengalami kekalahan dari Real Madrid pada International Champions Cup (ICC) 2016. Pada laga ketiga, pasukan Conte akan berhadapan dengan AC Milan pada Rabu (3/8/2016). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Pertama Bawa Persib Juara

Respons Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Pertama Bawa Persib Juara

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Dortmund Vs Madrid di Final Liga Champions

Jadwal Siaran Langsung Dortmund Vs Madrid di Final Liga Champions

Liga Champions
Al Hilal Vs Al Nassr, Al Zaeem Juara Piala Raja Usai Bekuk Ronaldo dkk

Al Hilal Vs Al Nassr, Al Zaeem Juara Piala Raja Usai Bekuk Ronaldo dkk

Liga Lain
Jadwal Singapore Open 2024, Fajar/Rian dan Gregoria Asa Indonesia di Semifinal

Jadwal Singapore Open 2024, Fajar/Rian dan Gregoria Asa Indonesia di Semifinal

Badminton
Ancelotti Pastikan Courtois Jadi Kiper Utama di Final Liga Champions

Ancelotti Pastikan Courtois Jadi Kiper Utama di Final Liga Champions

Liga Champions
Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Badminton
Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Liga Indonesia
Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Sports
Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Liga Indonesia
Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Liga Indonesia
Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Liga Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Badminton
Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Liga Indonesia
Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com