Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Beberkan Kelemahan Persib

Kompas.com - 26/07/2016, 05:36 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Niatan Persib Bandung untuk menjaga tren positif dalam laga tandang harus pupus di tanah minang. Maung Bandung dihancurkan Semen Padang empat gol tanpa balas di Stadion H Agus Salim, Senin (25/7/2016) malam.

Dua gol Marcel Silva Sacramento serta masing-masing satu gol dari Vendry Mofu dan Riko Simanjuntak membuat Maung Bandung tak berdaya di Padang.  

 

Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, membeberkan bahwa tiga dari empat gol yang bersarang di gawang I Made Wirawan merupakan kesalahan para pemainnya. Buruknya konsentrasi dan koordinasi antarlini harus dibayar mahal oleh Hariono cs.

"(Hasil) Ini di luar dugaan. Tiga gol, terutama gol pertama, terjadi karena kesalahan kami dan itu yang membuat mental pemain runtuh. Kami pun gagal bangkit," ucap Djanur, sapaan akrabnya, seperti dikutip laman resmi Persib, Senin (25/7/2016).

Djanur pun mengungkapkan alasannya tak memasukan Sergio van Dijk untuk menambah daya gedor.

"Kami menyiasati kelelahan dengan memainkan Juan Belencoso. Namun, Belencoso tidak bermain sesuai harapan," ujar dia. 

Upaya mengubah strategi pada babak kedua pun tak berjalan mulus. Djanur mengaku solidnya tiap lini Semen Padang membuat Persib kehilangan akal untuk menembus barisan pertahanan lawan.

"Kami coba lakukan perubahan-perubahan, tetapi tetap tidak sesuai rencana. Kami harus akui, ada faktor kelelahan pemain juga. Selamat untuk Semen Padang," ucap Djanur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com