Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berlatih Adu Penalti, Perancis "Kecilkan" Islandia?

Kompas.com - 01/07/2016, 23:14 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber AFP/AP

SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Perancis sepertinya otomatis bisa mengalahkan tim kejutan, Islandia, dalam waktu normal, tanpa perlu melakoni adu penalti.

Menurut bek Perancis, Bacary Sagna, timnya belum berlatih adu penalti jelang pertemuan kedua tim pada perempat final Piala Eropa 2016, di Stade de France, Minggu (3/7/2016).

"Kami belum berlatih penalti. Soalnya, kami memperhitungkan dengan membuat perbedaan secepat mungkin," tutur Sagna.

Tim Ayam Jantan, julukan Perancis, sebetulnya memiliki memori buruk perihal adu penalti. Perancis gagal menjuarai Piala Dunia 2006 setelah kalah adu penalti dari Italia pada partai puncak.

Kedua tim melakoni adu tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Padahal, Perancis sempat unggul terlebih dulu melalui gol Zinedine Zidane (pen 7'), sebelum Marco Materazzi mencetak gol penyama kedudukan (19').

Saat itu, Raymond Domenech sebagai pelatih Perancis, mengakui anak asuhnya tidak berlatih adu penalti.

Jauh sebelum itu, Les Bleus pernah dikalahkan Jerman Barat melalui adu penalti pada semifinal Piala Dunia 1982 dan pada babak yang sama di Piala Eropa 1996, Perancis kembali bernasib sama setelah kalah adu penalti dari Ceko.

Meski begitu, Sagna menjelaskan timnya sedang berada dalam tingkat kepercayaan diri tinggi untuk memenangi setiap laga.

"Kami memiliki kemampuan lolos ke babak selanjutnya dengan segala cara. Saya hanya berpikir soal final. Saya tidak ingin berlibur lebih cepat atau membiarkan suporter kami bersedih. Kami percaya dengan kemampuan kami," tutur Sagna.

Namun, Sagna juga meminta timnya untuk tak meremehkan Islandia yang bisa menjadi bumerang tersendiri.

"Bagi banyak orang, mereka adalah tim kejutan dalam turnamen ini seperti Leicester city-nya Piala Eropa 2016. Namun, mereka pantas berada di sini dan telah menunjukkan bahwa mereka bisa mengalahkan tim bagus. Anda tidak boleh meremahkan mereka," ujar pemain Manchester City tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com