JAKARTA, KOMPAS.com - Tim street soccer Indonesia dijadwalkan mengikuti dua kejuaraan level internasional yakni Street Football World Festival di Lyon, Prancis, 28 Juni-7 Juli 2016 dan Homeless World Cup di Glasgow, Skotlandia, 10-16 Juli 2016.
Menurut rilis yang diterima KOMPAS.com, tim tersebut dilepas secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (24/6/2016) siang.
Dalam kesempatan itu, Imam menyampaikan harapannya kepada tim street soccer Indonesia.
"Yang paling penting spirit dari sahabat kita ini. Pada saat mereka tidak diperhitungkan, namun mereka mempunyai keistimewaan yang sangat luara biasa. Semoga menjadi juara dan Merah Putih berkibar," kata Imam.
Ketua umum Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), Mandira Isman, mengungkapkan tim street soccer ini berisikan para pemain dari kalangan orang yang mengidap penyakit HIV/AIDS, pecandu/mantan pecandu narkoba, mantan narapidana, dan kalangan miskin kota (tidak mampu).
Demi membentuk tim, proses seleksi telah dilakukan sejak Maret 2016 yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Cemara.
"Mereka yang terpilih diharapkan dapat menularkan semangat perubahan kepada anak termarjinalkan lainnya untuk mengasah bakatnya dan menjauhi kegiatan non-produktif," ucap Mandira.
Lebih lanjut, Mandira menuturkan dua ajang itu adalah bagian dari persiapan tim Indonesia untuk terjun dalam International Street Soccer Championship 2016, yang bakal digelar di Indonesia pada Oktober 2016.
"Melihat prestasi tahun lalu di mana kami bisa menjuarai Amsterdam Cup, saya optimistis kami bisa meraih juara lagi pada tahun ini," tutur Mandira.