Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nolito Ambil Hikmah Kekalahan Spanyol dari Kroasia

Kompas.com - 22/06/2016, 19:22 WIB

KOMPAS.com - Striker Spanyol, Nolito, mengambil hikmah dari kegagalan mereka menjuarai Grup D Piala Eropa 2016. Striker Celta Vigo ini mengatakan bahwa lebih baik Spanyol mengalami kekalahan pada fase grup dari pada menelan pil pahit tersebut saat knock-out.

La Furia Roja, julukan Spanyol, kalah 1-2 dari Kroasia pada laga terakhir penyisihan grup, Selasa (21/6/2016). Alhasil, sang juara bertahan lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up grup, sehingga harus bertemu Italia yang merupakan juara Grup E.

Tentu saja Italia menjadi lawan yang sangat berat dibandingkan jika mereka bertemu peringkat ketiga terbaik (andai juara Grup D, Spanyol bertemu runner-up Grup B atau E atau F). Meskipun demikian, Nolito menilai mereka tidak gentar menghadapi Azzurri, yang dikalahkan 4-0 pada final Piala Eropa 2012.

"Tak ada orang yang senang mengalami kekalahan. Kami mengontrol pertandingan tetapi mereka mencetak gol kedua. Sekarang kami melangkah maju, kami tak boleh takut, kami akan berkompetisi dan melihat apa yang terjadi," ujar pemain berusia 29 tahun ini seperti dilaporkan AS.

"Kami kalah, kami maju, kami harus melupakan apa yang sudah terjadi. Kami sudah lolos ke putaran berikutnya dan bertemu lawan kuat. Kami harus memperbaiki kesalahan dan siap untuk pertandingan hari Senin (27/6)."

Nolito mengakui, Italia merupakan lawan yang kuat. Tetapi dia pun yakin, Spanyol memiliki skuat yang tangguh sehingga mereka bisa melewati hadangan untuk terus menjaga asa mempertahankan gelar sekaligus mencetak hat-trick turnamen empat tahunan ini setelah menjadi juara edisi 2008 dan 2012.

Memang, perjalanan Spanyol setelah menjadi runner-up Grup D, menjadi sangat terjal. Jika berhasil mengatasi Italia pada babak 16 besar, La Furia Roja kemungkinan besar bertemu Jerman, yang mereka kalahkan pada final 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com