Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Mitra Kukar, Persib Pakai Stadion GBLA dengan Syarat

Kompas.com - 14/06/2016, 13:21 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sempat diterpa ketidakpastian, Persib Bandung akhirnya bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menggelar pertandingan ke-7 TSC 2016 kontra Mitra Kukar, Sabtu (18/6/2016).

Kepastian itu diperoleh usai Wali Kota Bandung menggelar rapat mendadak di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (13/6/2016) malam. Sebelumnya, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kesal karena Persib tak bisa menggunakan Stadion GBLA pasca-terusir dari Stadion Jalak Harupat yang tengah direnovasi.

"Saya enggak ikut rapat jadi tidak mengikuti dinamika yang terjadi di GBLA. Dinamikanya mengarah kepada kesimpulan yang bukan saya arahkan. Jadi, saya mengambil inisiatif  untuk rapat pukul 9.00 malam ini untuk memastikan apa sih masalahnya," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Dia menilai, sempat tak diizinkannya Persib bermain di GBLA tak lepas dari kekhawatiran dari PT Adhikarya selaku kontraktor yang saat ini tengah dikejar target melakukan perbaikan guna menyambut PON XIX 2016 dengan Jawa Barat sebagai tuan rumah.

"Saya ini Wali Kota yang pasti (mengambil putusan secara) ilmiah. Karena itu, saya mendengarkan (penjelasan) teknis dan ternyata ada kekhawatiran dari Adhikarya jika nanti stadion dipakai di area yang sedang dilakukan finishing," ucapnya.

Kang Emil - panggilan untuk sang wali kota - memutuskan Stadion GBLA bisa dipakai untuk Persib dengan syarat hanya 20 ribu tempat duduk yang bisa digunakan dari 38 ribu kapasitas terpasang stadion tersebut.

"Hampir setengah (dari stadion) itu area tengah di-finishing. Karena itu, ada zona merah yang tidak boleh ada manusia lewat, mohon dihormati. Jadi, boleh main di sana tetapi terbatas setengah stadion.  Dari 24 pintu hanya setengahnya saja dipakai karena harus menyesuaikan," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com