Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widodo C Putro: Laga Kontra Persegres Menguras Tenaga dan Emosi

Kompas.com - 13/06/2016, 09:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sriwijaya FC harus menelan kekalahan pertama dalam partisipasinya di ajang TSC 2016. Kalahan itu didapat dari tuan rumah Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Minggu (12/6/2016) malam WIB.

Sriwijaya sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Hilton Moreira pada menit ke-21. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Persegres pada akhir laga setelah Laskar Joko Samudro bangkit pada babak kedua dan mencetak dua gol melalui Patrick da Silva. Sriwijaya pun harus takluk 1-2 dari tuan rumah.

“Harus diakui, pertandingan malam ini cukup menguras tenaga dan emosi. Tidak hanya bagi para pemain, tetapi juga saya sebagai pelatih," kata Widodo C Putro, pelatih SFC. 

"Kami yang sudah sempat unggul di babak pertama, harus menerima kekalahan di akhir pertandingan. Inilah sepak bola,” tutur dia.

Widodo menilai, kekalahan tim asuhannya dalam pertandingan kontra Persegres juga lantaran konsentrasi anak didiknya yang sempat menurun pada awal babak kedua. Momentum tersebut sukses dimanfaatkan oleh Patrick da Silva dan kawan-kawan untuk membalikkan kedudukan.

“Saya sudah sempat ingatkan para pemain di ruang ganti agar jangan sampai lengah pada awal serta akhir babak, baik babak pertama maupun kedua. Momentum tersebut sering dimanfaatkan oleh lawan," ucap mantan striker timnas Indonesia itu. 

"Dan benar, hal ini terulang dalam pertandingan kali ini. Selamat buat Persegres yang mampu memanfaatkan momentum itu,” ujar Widodo.

Selain konsentrasi pemainnya yang menurun pada awal babak kedua dan berhasil dimanfaatkan oleh Persegres dalam membalikkan keadaan, Widodo menilai performa timnya juga antiklimaks.

“Dalam sepak bola pasti ada antiklimaks. Dan saya lihat, antiklimaks skuad Sriwijaya yang sebelumnya selalu berada di tren positif, terjadi pada pertandingan ini. Ini pelajaran berharga bagi kami. Saya akan lakukan evaluasi demi hasil bagus pada laga selanjutnya,” ujar Widodo.

Pada pertandingan kontra Persegres, Widodo tak memasang salah satu gelandang andalannya Yo Hyun Koo. Hal ini dianggap menjadi salah satu penyebab lini tengah tim Laskar Wong Kito tidak berkembang.

“Saya memang sengaja menyimpannya dia. Selain untuk menghindari sanksi akumulasi kartu Yoo, saya juga ingin lakukan rotasi pemain. Sebab, sebelum pertandingan, ia sempat dilanda kram hebat," ucap Widodo lagi. 

"Namun, saya tidak mau beralasan karena Persegres memang bermain lebih baik dan layak meraih kemenangan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com