Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Inggris Tak Boleh Manja!

Kompas.com - 08/06/2016, 17:50 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Tak dapat dibantah lagi bahwa Inggris merupakan negara yang identik dengan olahraga sepak bola. Predikat itu bisa dibuktikan lewat banyaknya pemain papan atas dunia yang berkompetisi di negara tersebut.

Persaingan ketat dan permainan ala kick and rush memang menjadi ciri khas sepak bola Inggris. Unsur-unsur itulah yang membuat Premier League menjadi kompetisi yang paling digandrungi oleh para pencinta sepak bola di seluruh dunia.

Dari segi pendapatan hak siar, Premier League pun menjadi yang tertinggi di antara berbagai tayangan olahraga di dunia.

Berdasarkan informasi dari Daily Mail, dalam kurun waktu 2013-2016, Premier League mendulang 2,23 miliar poundsterling (Rp 42,9 triliun) dari hak siar.

Meski begitu, jika berbicara mengenai tim nasional sepak bolanya, Inggris diibaratkan seperti anak bawang. Mereka layaknya kehilangan taring ketika berlaga dalam turnamen internasional.

Sepanjang sejarahnya, tim Tiga Singa (julukan timnas Inggris), hanya pernah merengkuh satu gelar bergengsi. Gelar itu diraih 50 tahun silam saat mereka bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia 1966.

Setelah generasi tersebut, Inggris tak pernah lagi mengangkat trofi bergengsi. Turnamen kelas regional seperti Piala Eropa pun belum pernah mereka dapatkan.

Perdebatan soal faktor minimnya prestasi timnas Inggris di kancah internasional pun bermunculan. Salah satu yang kerap dibahas adalah faktor intensitas di kompetisi domestik Inggris.

Sebagian besar berpendapat bahwa kegagalan timnas Inggris disebabkan oleh padatnya jadwal pertandingan di Premier League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Beberapa pelatih ternama, mulai dari Ronald Koeman, Manuel Pellegrini, Juergen Klopp, hingga Louis van Gaal pernah mengeluhkan persoalan serupa. Mereka menganggap jadwal pertandingan di Inggris terlalu padat.

"Jadwal ini sangat berlebihan dan tak masuk akal," ujar Koeman saat menyikapi jadwal laga Premier League, seperti dikutip dari The Guardian, Desember 2015.

Para pemain timnas Inggris pun dinilai melahap lebih banyak menit bermain di kancah domestik ketimbang pemain dari timnas lainnya, seperti Spanyol atau Perancis.

Pada akhirnya, faktor "kelelahan" ditengarai menjadi penyebab utama gagalnya Inggris membawa pulang trofi internasional.

Namun, benarkah demikian?

Pendapat yang tak disertai data sahih

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Dedi Kusnandar dan Mimpi Persib Juara yang Jadi Nyata

Liga Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria ke 16 Besar dengan Skor Kembar

Badminton
Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Marc Klok, Kolektor Trofi Bergengsi di Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Ukraina di Toulon Cup 2024 Hari Ini

Timnas Indonesia
Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Internasional
Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Badminton
Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Liga Indonesia
Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Internasional
Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Liga Spanyol
Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Internasional
Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Motogp
Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com