Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Eropa Dihantui Ancaman ISIS

Kompas.com - 01/06/2016, 19:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Interpol Uni Eropa, Rob Wainwright, mengatakan Piala Eropa 2016 menjadi target serangan dari kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Namun, Wainwright mengatakan otoritas Perancis akan mengerahkan operasi keamanan besar-besaran untuk memastikan menangkal serangan ISIS.

Wainwright mengeluarkan pernyataan tersebut setelah pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya pada Selasa (31/5/2016).

Hal itu dilakukan mereka sebagai antisipasi potensi serangan di Eropa, terutama akan gelaran Piala Eropa di Perancis pada 10 Juni-10 Juli 2016.

"Stadion Piala Eropa, area suporter, tempat hiburan yang tidak terafiliasi dengan turnamen di Perancis, dan seluruh wilayah Eropa merupakan target potensial untuk teroris," tulis pernyataan resmi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengenai peringatan bepergian ke Eropa. Peringatan ini berlaku hingga 31 Agustus 2016.

Wainwright menjelaskan wilayah Eropa berada pada daftar target potensial bagi ISIS.

"Ini asumsi yang jelas. Ancamannya besar. Namun, risiko tidak terlalu tinggi karena ada usaha menangkal ancaman," ucap dia. 

"Saya melihat otoritas Perancis telah meningkatkan keamanan dengan menambah personel polisi dan militer. Seperti Inggris, Perancis tahu bagaimana menerapkan keamanan dan mereka belajar banyak dari serangan pada November lalu," ujarnya.

Pada 13 November 2015, Paris diguncang serangan bom dan teror bersenjata yang merenggut 130 nyawa dan melukai ratusan lainnya. Kemudian, sebanyak 32 orang tewas saat Brussels, ibu kota Belgia, diguncang bom di bandara dan stasiun kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com