Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Undecima" Jadi Modal Bale Menghadapi Piala Eropa

Kompas.com - 31/05/2016, 07:33 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, membidik prestasi tinggi pada ajang Piala Eropa 2016. Keberhasilannya membawa Real Madrid merengkuh gelar ke-11 alias undecima Liga Champions, Sabtu (28/5/2016), menjadi modal.

Bale dan Real Madrid menjadi raja Eropa musim ini usai mengalahkan rival sekota mereka, Atletico Madrid, pada partai puncak di San Siro, Milan. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang selama 120 menit sehingga dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan sang juara. Real Madrid menang 5-3.

Ini menjadi modal Bale untuk membantu Wales melanjutkan kejutan mereka pada pentas Piala Eropa. Bale, yang mencetak tujuh gol selama kualifikasi event empat tahunan antarnegara Eropa itu, bertekad meraih hasil positif dalam keikutsertaan pertama negaranya dalam putaran final turnamen internasional mereka sejak 1958.

Meskipun sempat mengalami kram saat membantu Real Madrid meraih kemenangan, pemain berusia 26 tahun tersebut meyakinkan Wales bahwa dirinya akan fit saat turnamen yang diikuti 24 negara itu dimulai pada tanggal 10 Juni.

"Kepercayaan diri saya tinggi terutama setelah menang. Jadi saya melihat ke depan untuk melangkah ke Piala Eropa," ujar Bale kepada media Inggris.

"Ada jeda empat atau lima hari di antara setiap pertandingan sehingga itu normal. Kami bermain setiap dua atau tiga hari bersama tim klub kami."

"Saya yakin semua pemain akan cukup bugar untuk bertanding dan mudah-mudahan kami bisa ... Anda tidak pernah tahu ... Dua piala dalam hitungan bulan!"

Pada Piala Eropa di Prancis, Wales tergabung di Grup B. Mereka bersaing dengan Rusia, Inggris dan Slovakia untuk memperebutkan tiket menuju fase knock-out.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com