Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Casillas, Real Madrid Batal Rekrut Buffon

Kompas.com - 01/04/2016, 08:03 WIB

KOMPAS.com - Real Madrid pernah punya keinginan memboyong penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon. Hal tersebut dikatakan mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon.

Menurutnya, nama Buffon sempat masuk daftar belanja saat klub berjulukan Los Blancos ini dibesut pelatih asal Italia, Fabio Capello. Tetapi rencana itu tak terwujud lantaran Real Madrid sudah memiliki penjaga gawang hebat dalam diri Iker Casillas.

Calderon menjadi presiden Real Madrid pada 2006 dan merekrut Capello sebagai pelatih. Ketika membicarakan para target pada bursa transfer, pelatih asal Italia tersebut menyebut nama Buffon.

"Saya masih ingat, ketika Capello datang dia di lantai kantorku dan mulai memegang kertas untuk menentukan siapa yang diinginkan dan siapa tidak," ujar Calderon dalam wawancara dengan AS.

"Ya, di lantai...  Capello memberikan penjelasan. Dia ingin membawa Fabio Cannavaro, Buffon, David Trezeguet dan Emerson."

"Juventus saat itu terdegradasi dan menjadi kesempatan besar bagi kami. Tetapi saya menolaknya karena kami memiliki Iker Casillas, yang terbaik. Cannavaro tak masalah karena dia peraih Ballon d'Or. Emerson tidak sukses..."

Calderon juga menjelaskan mengapa Trezeguet tak jadi direkrut, serta alasan kenapa para pemain lain yang dibelinya seperti Arjen Robben dan Wesley Sneijder, didepak oleh Florentino Perez. Dikatakannya, Madrid tak jadi membeli Trezeguet karena direktur olahraga yang juga mantan bintang Los Blancos, Pedrag Mijatovic, sudah menjatuhkan pilihan kepada striker lain.

"Trezeguet? Mijatovic mengatakan bahwa dia sudah membeli Ruud van Nistelrooy dan Capello menerima itu. Gonzalo Higuain, Marcelo, Fernando Gago juga datang," ungkap Calderon.

"Dan pemain seperti Robben serta Sneijder, pada tahun mereka pergi, mereka bermain untuk Bayern Muenchen dan Inter Milan pada final Liga Champions di Santiago Bernabeu. Perez tak ingin mewarisi semuanya..."

Capello dibeli Madrid setelah dia membawa Juventus meraih scudetto pada 2004-2005 dan 2005-2006. Tetapi pada Mei 2006, klub berjulukan Si Nyonya Besar itu termasuk lima klub yang terlibat skandal calciopoli, sehingga mereka untuk pertama kali dalam sejarahnya terdegradasi ke Serie B.

Akibatnya, terjadi eksodus besar-besaran. Meskipun demikian, Buffon serta beberapa pemain bintang seperti Alessandro Del Piero, Trezeguet dan Pavel Nedved memilih untuk bertahan dan hanya perlu satu musim untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia dengan status juara Serie B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com