Dalam gelaran Piala Bhayangkara, para kontestan harus memainkan serangkaian pertandingan dengan jeda waktu paling lama dua hari. Dejan Antonic menilai, jadwal pertandingan Piala Bhayangkra cukup berat bagi para pemainnya.
"Cukup berat buat pemain. Lihat saja, di Piala Gubernur Kaltim sudah ada beberapa pemain cedera," kata Dejan di Bandung, Kamis (10/3/2016).
Selain mengasah strategi, Dejan mengaku tetap fokus pada program peningkatan fisik dan kebugaran pemain. Selain itu, Persib pun mendatangkan fisioterapi baru untuk mengontrol kebugaran pemain.
"Pramusim yang sekarang bahaya untuk pemain. Mereka bisa terkena cedera dan aku lihat di turnamen Gubernur Kaltim. Ada lima atau empat pemain cedera otot, itu bahaya untuk tim," ucapnya.
Situasi serupa pernah dialami Persib saat ikut serta dalam Bali Island Cup. Jadwal yang terlalu padat membuat para pemain keletihan dan rentan mendapat cedera.
"Ssaya bisa paksakan para pemain tampil, tetapi permainan jadi enggak bisa berkualitas. Mungkin hanya 10 menit kami tampil dalam high level high intensity," ucapnya.