Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Ungkap 9 Syarat Pencabutan Pembekuan PSSI

Kompas.com - 02/03/2016, 19:07 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Juara.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) mengajukan 9 syarat untuk mencabut sanksi administratif atau pembekuan PSSI. Hal tersebut muncul ke permukaan dalam Rapat Kerja Kemenpora dengan Komisi X DPR RI di DPR, Rabu (2/3/2016).

Sembilan syarat yang diajukan oleh Kemenpora, mulai dari menjamin eksistensi pemerintah dalam tata kelola sepak bola nasional hingga menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Sebisa mungkin harus bisa dijalankan. Namun, sebenarnya bagaimana percaya, satu syarat KLB saja yang kami ajukan belum bisa dijalankan," kata Menpora Imam Nahrawi.

Respons Menpora seperti itu sebenarnya menimbulkan tanda tanya. Pihaknya menyiapkan sembilan syarat, tetapi tidak yakin PSSI bisa mewujudkan poin-poin itu.

Imam juga menyatakan sebenarnya syarat yang diajukan itu sudah diketahui oleh Agum Gumelar, Ketua Komite Ad Hoc. Menurut Imam, respons Agum saat itu kurang yakin PSSI bisa mewujudkan seluruh syarat tersebut. (Kukuh Wahyudi) 

Sembilan syarat pencabutan pembekuan PSSI:

1. Menjamin eksistensi/kehadiran pemerintah dalam tata kelola persepakbolaan nasional yang dilakukan oleh PSSI melalui pengawasan dan pengendalian ketat oleh pemerintah.

2. Menjamin adanya sistem pelaporan dan pertanggungjawaban PSSI kepada AFC dan FIFA, bahwa keterlibatan pemerintah dalam perbaikan tata kelola sepak bola nasional di PSSI merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dan bukan sebagai bentuk intervensi.

3. Mengedepankan ketaatan terhadap sistem hukum nasional.

4. PSSI berkomitmen secara konsisten terhadap perbaikan tata kelola sepak bola untuk kepentingan peningkatan prestasi olah raga sepak bola nasional.

5. Menjamin adanya keterbukaan informasi publik yang akuntabel dalam bentuk pelaporan dan/atau publikasi.

6. Menjamin terselenggaranya pola pembinaan yang berkelanjutan dan kompetisi yang profesioanal. berkualitas, serta transparan.

7. Menjamin tidak adanya pengaturan skor dan pola kartel dalam pengelolaan persepakbolaan nasional serta pemenuhan jaminan perlindungan bagi pelaku olahraga profesional.

8. Menjamin bagi tercapainya prestasi tim nasional sebagai juara satu dalam event: 1) Piala AFF tahun 2016; 2) SEA Games tahun 2017; 3) Lolos Pra-Kualifikasi Piala Dunia tahun 2018; dan 4) Asian Games XVIII tahun 2018; dan

9. Mempercepat diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai yang diharapkan pemerintah dengan tetap memperhatikan Statuta FIFA paling lambat harus dilaksanakan akhir bulan April 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com