Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpuruk di Valencia, Neville Dapat Pesan dari Wenger

Kompas.com - 06/02/2016, 18:40 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sky Sports

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengetahui bahwa Gary Neville sedang mengalami masa yang sulit di Valencia. Wenger pun berpendapat bahwa hal itu disebabkan kurangnya pengalaman Neville dalam dunia kepelatihan.

Valencia merupakan klub pertama yang dilatih oleh Neville. Mantan bek Manchester United itu menjadi juru taktik Los Che sejak Desember 2015, menggantikan posisi Nuno Espirito Santo.

Akan tetapi, hingga Februari 2016, kehadiran Neville di Valencia belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Neville sama sekali belum mengantarkan Valencia menang di Divisi Primera La Liga. Dari 8 laga La Liga, lima di antaranya berakhir imbang, dan sisanya berujung kekalahan.

Valencia memang sempat meraih empat kemenangan di Copa del Rey, yang membuat mereka mencapai babak semifinal. Namun, saat semifinal pertama di Stadion Camp Nou (3/2/2016), Valencia dihancurkan Barcelona dengan kedudukan telak 0-7.

Hasil memalukan itu tentunya kian memojokkan posisi Neville. Tak heran pula, media di Spanyol mulai meragukan kapasitas pria berusia 40 tahun itu dalam menangani sebuah tim.

Wenger pun mengomentari kiprah Neville di Valencia. Menurut Wenger, perjalanan Neville sebagai pelatih turut dipengaruhi oleh pengalaman yang dimilikinya.

"Saya percaya, pengalaman memegang peranan penting jika Anda tidak mengawalinya dengan baik," ujar Wenger seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu (6/2/2016).

Kendati demikian, Wenger tetap menyemangati Neville dalam melakoni profesinya. Wenger yakin, masa-masa sulit Valencia akan berlalu.

"Tetaplah yakin dengan apa yang sedang dikerjakan. Saya kira, Valencia akan segera keluar dari situasi tersebut," tutur pelatih asal Perancis itu.

Pada Agustus 2015, saat masih menjadi komentator di Sky Sports, Neville sempat mengkritik Wenger terkait kebijakan transfer Arsenal yang tidak mendatangkan pemain papan atas.

Neville pun kala itu menilai kebijakan transfer tersebut menjadi penyebab kegagalan Arsenal dalam merajai Premier League sejak 2004.

Kini, Neville sedang mengalami apa yang dirasakan oleh Wenger, yakni mendapatkan kritik lantaran belum mampu membawa timnya menampilkan performa impresif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com