Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siluet Jenderal Sudirman di Tengah Trofi

Kompas.com - 20/01/2016, 19:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Juara.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Trofi Piala Jenderal Sudirman tampak seperti piala pada umumnya, sebuah trofi yang terdiri dari delapan tangga dan sebuah bola sepak di pucuknya. Namun, terdapat siluet pahlawan nasional Jenderal Sudirman jika memperhatikan trofi tersebut dari jarak dekat.

Seniman George Timorasion adalah otak di balik pembuatan patung tersebut. Pria kelahiran Ambon yang lama tinggal di Bandung ini mengaku hanya perlu satu jam memikirkan ide pembuatan patung tersebut.

“Mungkin pada dasarnya saya amat mengagumi sosok Jenderal Sudirman, sehingga dengan cepat ide saya bermunculan,” tutur George, usai menghadiri jumpa pers Grand Final Piala Jenderal Sudirman, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Ia mengakui bahwa trofi setinggi 60 sentimeter dan lebar 28 sentimeter buatannya layak dibilang sederhana.

“Bentuknya kalau dilihat sangat biasa. Hanya saya memasukkan filosofi yang mendalam dan figur sang jenderal di dalamnya,” kata pria yang sudah 14 tahun menjadi seniman patung ini.

Dia bercerita, delapan tangga yang terdapat di badan trofi menyimbolkan Delapan Wajib TNI.

Tak hanya itu, tujuh dari delapan tangga itu pun merupakan Sapta Marga TNI alias sumpah prajurit. Kedua elemen itu, kata George, tak bisa dipisahkan dari filosofi TNI.

Ia pun memasukkan siluet sosok Jenderal Sudirman di tengah trofi tersebut. Tangan kanan Sang Jenderal terlihat tengah memegang tongkat, sementara tangan kirinya menahan jubahnya di pinggang.

“Itu adalah sosok Jenderal Sudirman yang terlihat di akhir-akhir hidupnya,” katanya.

Awalnya, ia hendak memasukkan sosok nyata Sudirman di dalam trofi dengan total biaya pembuatan hampir Rp 100 juta itu.

Namun, hati kecil George melarang itu. Menurut dia, Sudirman merupakan tokoh terhormat yang tak boleh digambarkan secara nyata.

Tak hanya itu, George mengaku enggan memasukkan sosok Sudirman yang tengah memberi hormat, seperti layaknya patung raksasa yang terdapat di Jalan Sudirman, Jakarta.

“Saya enggak mau buat Sudirman yang tengah memberi hormat. Karena seharusnya kita yang memberi hormat pada dia,” tuturnya.

Kompas TV Mitra Kukar Menang 2-1 Atas Arema Cronus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com