"Saya sudah minta pulang, tetapi tidak diizinkan dokter. Katanya takut kondisi saya buruk lagi, jadi harus terus istirahat," ujarnya, Selasa (5/1/2016).
Permintaan Kas bukan tanpa alasan. Dalam hitungan hari, anak-anak PBFC akan bertanding melawan Semen Padang pada semifinal Piala Jenderal Sudirman. Hal itu membuat Kas selalu ingin pulang untuk mengawal skuad yang dilatihnya.
Berdasarkan jadwal, PBFC akan lebih dulu menjamu Semen Padang di Stadion Segiri, Minggu (10/1). Setelah itu giliran Pesut Etam yang menyambangi markas Kabau Sirah.
"Mudah-mudahan waktu tanding nanti saya sudah pulang. Pencapaian PBFC sudah sampai sini, sayang kalau tidak juara," tambahnya.
Meski demikian, Kas mengaku tak terlalu khawatir meninggalkan tim selama dia dirawat di RSHD. Ini karena dia sudah jauh-jauh hari mengajarkan teknik pamungkas untuk melawan Semen Padang.
"Saya sudah mengajarkan teknik sejak kemarin sehingga saya tidak khawatir. Saya yakin pemain juga tetap komitmen untuk kemenangan," ucapnya.
Kas berharap, skuad PBFC tidak patah semangat walau untuk beberapa hari berlatih tanpa dirinya.
"Beberapa kali pemain datang menjenguk, mereka semangat untuk tanding nanti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.