Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2015, 09:21 WIB


LIVERPOOL, KOMPAS.com
- Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menilai Jose Mourinho butuh waktu untuk beristirahat dan menyegarkan diri seusai dipecat Chelsea.

Mourinho dipecat dari kursi manajer Chelsea pada Kamis (17/12/2015) malam WIB. Masa depan manajer asal Portugal itu pun belum diketahui.

Pemecatan Mourinho itu membuat Klopp sedih. Dia kecewa melihat Mourinho meninggalkan Premier League dan berharap The Special One dapat kembali ke lapangan hijau setelah beristirahat untuk menyegarkan diri dari dunia kepelatihan.

"Ini adalah situasi yang menyedihkan, hubungan harmonis antara Mourinho dan Chelsea harus berakhir seperti ini," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu dalam laman Four Four Two, Jumat (18/12/2015).

"Saya mengharapkan yang terbaik untuk Mourinho. (Pemecatan) Ini baik baginya untuk memiliki sedikit waktu beristirahat, karena dia telah bekerja secara terus-menerus selama bertahun-tahun pada tingkat tertinggi," ucapnya.

Pemecatan Mourinho itu juga menegaskan pandangan Klopp terhadap sepak bola Inggris. Di Premier League, seorang manajer juara bisa saja harus angkat kaki tak lama setelahnya.

"Semua tim memiliki pemain berkualitas karena uang. Itulah mengapa hasilnya benar-benar ketat. Ini yang membuat Premier League begitu menarik," ujar manajer terbaik Jerman pada 2011 dan 2012 itu.

"Anda semua harus sepenuhnya berkonsentrasi. Hanya ada sedikit waktu ketika Anda benar-benar dapat menikmati setiap musim. Anda bisa menang di mana-mana, tetapi bisa kalah di mana-mana juga," tuturnya.

Selama bertarung di Premier League, Klopp dan Mourinho sudah pernah berjumpa dalam satu pertemuan, tepatnya pada pekan ke-11. Ketika itu, Liverpool mampu mempermalukan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com