Mourinho dan Wenger Beda Suara soal Jabat Tangan

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, dan Manajer Arsenal, Arsene Wenger, bersuara soal polemik jabat tangan saat kedua tim bertemu pada lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (19/9/2015). Mourinho siap melakukannya, sedangkan sikap Wenger masih menjadi tanda tanya.

Keduanya sempat menjadi sorotan lantaran polemik jabat tangan pada partai Community Shield, Agustus 2015. Dalam tayangan televisi, Wenger terlebih dahulu pergi menuju ruang ganti pemain, sementara Mourinho lebih lama berada di pinggir lapangan.

Jelang pertemuan ke-15 kontra Wenger, Mourinho pun siap menurunkan tensi. Dia bersedia menyodorkan tangannya setelah pertandingan.

"Saya senang jika Anda menjelaskan dengan cara yang benar. Hal itu juga saya lakukan. Saya akan melakukan seperti biasa dan pihak lain meresponsnya," kata Mourinho.

Beda hal dengan Wenger. Ketika ditanyakan kesediaannya untuk menjabat tangan Mourinho, Wenger menyatakan, "Saya tak ingin mengatakan lebih dari apa yang sudah saya katakan. Hubungan spesial dengan Mourinho bukan kekhawatiran saya."

Sejak kembali ke Inggris pada musim panas 2013, Mourinho kerap melancarkan perang urat syaraf dengan Wenger. Dia menyebut Wenger sebagai spesialis kegagalan mengacu pada prestasi The Gunners di liga.