Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Optimistis Singkirkan Mitra Kukar

Kompas.com - 12/09/2015, 00:06 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - PSM Makassar mengaku optimistis bisa melewati hadangan Mitra Kukar saat mereka bertemu pada babak delapan besar turnamen Piala Presiden yang direncanakan pada September 2015. Pasalnya, kekuatan Mitra sudah berubah setelah ditinggalkan beberapa pemain bintangnya seperti Diego Michels dan Jajang Mulyana.

Meski demikian, pelatih PSM Asgaf Razak tetap mewaspadai Naga Mekes karena tim itu tetap berpotensi membuat kejutan. Diakui Asgaf, PSM takkan mudah meraih kemenangan atas tim dari Kalimantan Timur itu.

"Kondisi itu tentunya bukan berarti kami meremehkan mereka. Sebaliknya, dengan skuad yang sekarang harus kami waspadai. Meski begitu kami harus tanamkan sikap optimistis dalam diri agar bisa meraih kemenangan dan lolos ke semifinal, " ujarnya, Jumat (11/9/2015).

Dalam pertemuan terakhir pada kompetisi Indonesia Super League 2014, Mitra yang tampil sebagai tuan rumah di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kaltim, saat itu sukses merebut kemenangan atas tim PSM dengan skor 2-1. Tetapi untuk turnamen Piala Presiden 2015, Mitra memang telah banyak mengalami perubahan setelah beberapa pemainnya pindah memperkuat tim lain.

Hanya saja pada sisi yang lain, manajemen Mitra juga cukup agresif mendatangkan pemain untuk memperkuat tim seperti gelandang Rizky Pellu, Eka Ramdani hingga Hendra Bayauw yang sebelumnya memperkuat Semen Padang. Selain itu, masih ada beberapa nama yang tetap menjadi tulang punggung tim yakni bek sayap Zulkifli Syukur. Kehadiran mantan pemain timnas Indonesia tentu akan membuat kekuatan tim tetap berbahaya.

"Satu hal yang penting diingat bahwa semua pemain Mitra Kukar harus diwaspadai. Kami juga akan menyiapkan strategi khusus untuk meredam serangan para pemain Mitra Kukar," tambahnya.

Jika melihat statistik pertandingan di Grup C di Bali, Mitra memang tidak terlalu istimewa karena mereka lolos dengan mengoleksi tiga poin dari tiga kali hasil imbang. Produktivitas gol pun minim, hanya memasukkan dua gol dan kemasukan dua gol. Kondisi itu tentu berbeda dengan PSM yang lolos dengan menjadi juara grup dengan meraih tujuh poin dari dua kali menang dan sekali imbang.

PSM bahkan belum pernah kebobolan. Meskipun demikian, Azgaf enggan menganggap remeh lawan sebab tentu motivasi tim tetangga Pusamania Borneo FC itu tengah tinggi untuk menghadapi babak delapan besar. Selain itu, statistik tidak bisa menjadi ukuran mutlak karena tim yang lolos tentu telah melakukan evaluasi sebelum tampil pada babak delapan besar.

"Kami tentu optimistis bisa bersaing dan lolos ke semifinal. Kami juga akan terus memanfaatkan waktu tersisa untuk lebih memaksimalkan kerjasama tim dmei hasil terbaik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com