Mahaka Ubah Keputusan, Zulham Zamrun Bisa Perkuat Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Mahaka Sports and Entertainment kembali mengubah keputusan terkait pemain anyar Persib Bandung, Zulham Zamrun. Mantan pemain Persipura Jayapura itu kini dipastikan bisa memperkuat Persib Bandung dalam Turnamen Piala Presiden 2015.

Kabar itu disampaikan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman saat jumpa wartawan di Hotel Golden Flowers, Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa (1/9/2015). "Sudah ada perubahan lagi bahwa Zulham bisa bermain, beritanya saya terima tadi pagi," kata Djanur, sapaan Djadjang Nurjaman.

Keputusan tersebut membuat Djanur sumringah. Pasalnya, dengan hadirnya Zulham, daya gedor Persib Bandung bakal kian tajam. "Tentunya ini membuat kita senang dan lega karena dipertandingan Piala Presiden nanti kita bisa mainkan dia," ujarnya.

Djanur mengatakan, kepastian tampilnya Zulham bisa meramaikan lini depan Persib yang sudah diisi nama-nama tenar seperti Ilija Spasojevic, Tantan, dan pemain muda Yandi Sofyan serta Rudiana. Namun, Djanur mengaku bakal menempatkan Zulham di posisi sayap.

"Dia sebetulnya di depan, dia ternyata lebih piawai di sayap. Jadi akan meramaikan posisi itu," pungkasnya.

Seperti diberitakan Kompas.com, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman mengatakan  Zulham Zamrun tak bisa memperkuat Persib dalam Turnamen Piala Presiden. Hal itu dipicu adanya aturan perpindahan pemain yang harus mendapatkan restu dari tim sebelumnya.

Sebelumnya, Zulham mendapat izin membela Persib dari manajeman Persipura Jayapura dan Mahaka Sports meski tanpa surat resmi. Keputusan itu merupakan revisi peraturan sebelumnya yang mengatakan setiap klub peserta harus memiliki surat keterangan pindah pemain dari klub lamanya.

Namun, keputusan Mahaka kembali berubah. Lantaran tidak adanya surat peminjaman dari tim, semua pemain Persipura tidak dapat tampil di Piala Presiden, seperti Boaz Solossa di Pusamania Borneo FC.

"Kalau lihat email-nya di tanggal 29, Mahaka mengembalikan keputusan kepada hasil meeting pada tanggal 27 lalu. Jadi ini berlaku bagi seluruh peserta Piala Presiden. Lantaran Persipura tidak mengeluarkan surat apapun, semua pemain mereka tidak bisa main di mana pun," ucap Djanur.