Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Terburuk Juventus Sepanjang Sejarah Serie A

Kompas.com - 31/08/2015, 00:59 WIB
Anju Christian

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Juventus mengalami kekalahan 1-2 saat berkunjung ke markas AS Roma, Stadion Olimpico, pada lanjutan Serie A, Minggu (30/8/2015). Dua pemain Bosnia, Miralem Pjanic dan Edin Dzeko, menjadi mimpi buruk untuk juara bertahan Serie A.

Tren negatif Juventus berlanjut setelah menelan kekalahan dari Udinese pada pekan pertama, Minggu (23/8/2015). Perlu diketahui, I Bianconeri belum pernah menelan kekalahan beruntun pada dua partai pertama sepanjang sejarah Serie A.

Untuk pertandingan ini, Roma bisa disebut dominan. Berdasarkan rekaman Serie A, Roma menguasai 60 persen permainan dan melepaskan sembilan tembakan ke arah gawang dari 15 percobaan. Adapun, Juventus cuma melakukan dua tembakan tepat sasaran dari tujuh usaha.

Akan tetapi, Roma mengonversi sejumlah peluang yang didapatkan pada babak pertama. Salah satu percobaan berbahaya dari Miralem Pjanic hanya membentur tiang pada menit ke-23.

Petaka Juventus baru dimulai pada menit ke-61. Wasit memberikan tendangan bebas kepada Roma setelah Edin Dzekoa dilanggar di depan kotak penalti. Pjanic yang maju sebagai eksekutor, menempatkan bola ke pojok kanan atas. Gianluigi Buffon cuma terdiam ketika gawangnya bergetar.

Perjuangan tim tamu semakin berat karena harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-78. Patrice Evra diganjar kartu kuning kedua karena menjegal Juan Iturbe.

Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan I Giallorossi. Satu menit berselang, Iago Falque merebut bola dari Juan Cuadrado dan mengirim bola ke kotak penalti. Edin Dzeko menyambut dengan tandukan dan menggandakan skor.

Tiga menit jelang waktu normal berakhir, Paulo Dybala memangkas jarak. Dia mengelabui Kostas Manolas sebelum menceploskan bola ke gawang Wojciech Szczesny.

Hasil 2-1 untuk kemenangan Roma bertahan hingga peluit panjang. Dengan demikian, Roma berhak menduduki posisi kedua. Sementara itu, Juventus terbenam di zona degradasi. Konstelasi bisa berubah secara signifikan karena ada tujuh pertandingan lain yang belum berlangsung pada pekan kedua.

Susunan Pemain

AS Roma: 25-Wojciech Szczesny, 44-Kostas Manolas, 3-Lucas Digne, 16-Daniele De Rossi, 20-Seydou Keita, 4-Radja Nainggolan, 15-Miralem Pjanic, 11-Mohammed Salah (7-Juan Iturbe 77), 24-Alessandro Florenzi, 8-Edin Dzeko, 14-Iago Falque (22-Adem Ljajic 89)
Pelatih: Rudi Garcia

Juventus: 1-Gianluigi Buffon, 4-Martin Caceres, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 26-Stephan Lichtsteiner (37-Roberto Pereyra 72), 27-Stefano Sturaro, 20-Simone Padoin (16-Juan Cuadrado 75), 10-Paul Pogba, 33-Patrice Evra, 17-Mario Mandzukic (9-Alvaro Morata 62), 21-Paulo Dybala
Pelatih: Massimiliano Allegri

Wasit: Nicola Rizzoli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com