Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pique Bantah Menghina Hakim Garis

Kompas.com - 19/08/2015, 20:32 WIB
KOMPAS.com - Bek Barcelona Gerard Pique membantah mengeluarkan kata-kata kasar kepada hakim garis yang membuat dirinya diusir keluar lapangan saat Barca menelan kekalahan dari Athletic Bilbao pada Piala Super Spanyol, dan membuat dia berpotensi mendapat hukuman larangan bermain pada empat pertandingan pertama La Liga musim 2015-16.

Pique diganjar kartu merah langsung pada pertandingan leg kedua yang berlangsung pada Senin (17/8/2015), yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Bek internasional Spanyol ini dinilai keterlaluan saat melakukan protes terhadap hakim garis ketika Barca gagal mengejar defisit 0-4 pada leg pertama.

"Aku ingin meminta maaf atas sikapku karena memprotes hakim garis tidak benar," tulis Pique melalui akun Twitter resminya.

"Itu adalah pertandingan dengan tensi tinggi, yang banyak kami mainkan. Bagaimanapun, aku sama sekali tidak melakukan pelecehan terhadap dia."

Menurut laporan wasit, Pique melakukan pelecehan serius terhadap hakim garis. Akan tetapi, Barcelona telah menolak pandangan itu dan mengajukan banding terhadap kartu merah.

"FC Barcelona pada Selasa mengajukan banding terhadap kartu merah yang diberikan kepada Gerard Pique pada menit ke-58 pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao," demikian pernyataan klub.

"Pada banding kami ingin menjelaskan bahwa sang pemain tidak melecehkan asisten wasit seperti yang tertulis dalam laporan wasit Velasco Carballo."

Pada kasus-kasus sebelumnya, pelecehan seperti yang dilakukan Pique dapat menghasilkan skors empat pertandingan. Seandainya ia mendapat hukuman serupa, Pique akan absen pada lawatan ke markas Bilbao dan Atletico Madrid, serta pertandingan kandang melawan Malaga dan Levante pada La Liga.

Komite disiplin sepak bola Spanyol akan melakukan pertemuan pada Rabu untuk menentukan nasib Pique.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com