Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Sanchez Sulit Dihentikan

Kompas.com - 15/08/2015, 18:23 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai Alexis Sanchez sebagai sosok berkeinginan kuat dan sulit dihentikan. Karena itu, Wenger yakin Sanchez bakal tampil lebih baik pada musim keduanya di Premier League.

Musim lalu, Sanchez menjadi sosok protagonis bagi The Gunners. Dia tampil sebanyak 52 laga dan mencetak 25 gol. Jumlah itu belum termasuk pertandingan yang dilakoninya saat mengantarkan Cile menjuarai Copa America 2015.

Wenger pun tak langsung memainkan Sanchez seusai kembali membela negaranya. Dia baru masuk pada babak kedua saat kalah dari Cile, Minggu (9/8/2015). Jelang pertandingan melawan Crystal Palace pada akhir pekan ini, Sanchez mendapatkan tempaan khusus guna pemulihan kondisi fisiknya.

"Sanchez merupakan sosok yang hiperaktif. Namun, hal itu memang dibutuhkannya untuk membuat dia senang," ujar Wenger pada jumpa pers jelang pertandingan melawan Palace, Jumat (14/8/2015).

"Sebenarnya, saya sempat khawatir. Namun di sisi lain, ketika sudah berada di sini, Sanchez akan sulit dihentikan. Atas dasar itulah, saya memberikan libur lebih panjang kepada dia," tutur manajer asal Perancis itu.

Sanchez memang mendapatkan waktu libur 4 pekan lebih lama dibandingkan rekan-rekannya. Wenger tak ingin pemainnya itu mengalami kelelahan sehingga tampil tidak maksimal.

"Tengok saja penampilan Sanchez di beberapa laga pada Maret, April, dan Mei. Dia tampak kelelahan. Namun, dia tetap tampil 100 persen ketika dimainkan," kata Wenger.

Sanchez sangat ambisius. Dia selalu menginginkan kemenangan ketika bermain. Dia tahu telah memenangi Piala FA. Kini, dia menginginkan lebih banyak (gelar) lagi. Dia seorang pemenang," ucap Wenger memuji.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com