Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Fabiano Tak Bisa Main Bola, Anaknya "Diusir" ke Negaranya

Kompas.com - 03/06/2015, 06:33 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Dampak dari sanksi FIFA yang mengakibatkan klub di Indonesia tak bisa mengikuti kompetisi tak hanya meresahkan manajemen dan pemain. Anak Fabiano Da Rosa Beltrame, pemain Arema Cronus, "diusir" oleh teman-temannya sekolahnya.

Kejadian tersebut disampaikan langsung oleh Fabiano kepada awak media, usai mengikuti latihan bersama pemain Arema lainnya di lapangan Lanud Abd Shaleh, Kabupaten Malang, Selasa (2/6/2015) pagi.

"Anak saya sangat sedih. Dia ditanya teman-temannya di sekolahnya. Kata teman-temannya, pulang saja ke negaranya, karena saya (Fabiano), sudah tidak bisa main sepak bola. Anak saya tak tahu harus jawab apa. Padahal anak saya sudah betah tinggal di Indonesia. Mereka sangat suka kota di sini (Malang). Mereka sudah banyak temannya disini. Mereka tak mau pulang ke Brasil," cerita Fabiano.

Sementara soal nasibnya setelah ada sanksi FIFA atas PSSI, Fabiano mengaku akan menunggu kepastian selanjutnya.

"Ya, nanti kita tunggu. Kami belum tahu apakah kami akan di sini atau tidak. Yang penting kami sekarang tetap santai. Kami terima sanksi itu. Semoga sanksi itu cepat selesai dan semoga menjadi hal yang terbaik ke depannya untuk sepak bola Indonesia," ungkapnya.

Yang mengalami kegelisahan soal nasibnya, beber Fabiano, bukan hanya dirinya dan para pemain asing. Namun, semua pemain lokal juga dihadapkan pada persoalan sulit.

"Mereka semua sama-sama ingin mencari makan. Saya main di Indonesia juga karena mencari makan. Kami tidak tahu langkah ke depannya," katanya.

Fabiano menambahkan, dirinya berharap kepada manajemen Arema tetap bersikap baik pada dirinya. "Tidak memutus kontrak. Kami bisa ditanggung setiap bulan. Kami masih ada masukan dari manajemen walau hanya 25 persen. Dibanding tim lain yang sama sekali tak ada masukan. Manajemen Arema masih punya maksud baik, walau kami sudah tahu kondisinya saat ini," katanya.

Pihak sponsor sudah menarik diri. Manajemen juga tak lagi dapat pemasukan dari pertandingan. "Kami harus menghormati manajemen Arema. Kami tetap harus dukung manajemen Arema," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com