Pemain berusia 25 tahun ini sudah mencetak 17 gol bagi Los Blancos pada musim 2014-15. Tetapi dalam 20 penampilan terakhir, pemain termahal di dunia ini hanya mencetak tiga gol, yang membuat masa depannya di Santiago Bernabeu pun terancam.
Toshack, yang pernah menjadi pelatih Bale selama beberapa saat dari enam tahun menangani timnas Wales, mengaku bingung dengan penurunan performa Bale, termasuk soal kebugaran. Meskipun demikian, dia tak ragu dengan bakat kompatriotnya tersebut.
"Ada sesuatu yang salah dengan Bale," ujar pelatih yang pernah dua kali menangani Madrid ini, yang sekarang menjadi bos klub Maroko, Wydad Casablanca, kepada Marca. "Di Tottenham dia menjadi pusat serangan mereka, dia bermain penuh mobilitas."
"Bale jauh lebih baik dari apa yang dia perlihatkan bersama Real Madrid saat ini. Jauh lebih baik. Situasinya aneh, dia sama sekali tak terlihat bahagia."
"Benar bahwa bermain bagi Real Madrid mendapatkan banyak tekanan, tetapi itu tak lagi menjadi masalah setelah dua tahun. Saya melihat hal yang aneh, seperti gerakan tubuh Cristiano Ronaldo dan cara pandangnya."
"Harus diakui, cedera mempengaruhi kemampuannya dalam bermain. Tetapi dia sedang menderita."
Soal masa depan Bale, dia tengah menjadi incaran Manchester United, yang sudah memantaunya sejak Januari. Menurut laporan, manajer Louis van Gaal mempertimbangkan untuk menggelontorkan 120 juta euro (sekitar Rp 1,752 triliun) guna membawa Bale kembali pulang ke Premier League.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.