Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Penantian 31 Tahun Benfica

Kompas.com - 18/05/2015, 08:03 WIB

GUIMARAES, KOMPAS.com
- Benfica berhasil mempertahankan gelar juara Liga Portugal. Inilah untuk kali pertama dalam 31 tahun terakhir, klub asal Lisabon itu bisa meraih gelar juara liga dalam dua tahun beruntun. 
 
Kepastian Benfica juara didapat setelah hasil imbang 0-0 di kandang Vitoria Guimaraes, Minggu (17/5/2015). Tambahan satu poin itu sudah cukup untuk memantapkan posisi As Aguias di puncak klasemen lantaran FC Porto yang menjadi pesaing utama juga hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Belenenses. 
 
Dari 33 pertandingan, Benfica mengumpulkan 82 poin atau unggul tiga angka atas Porto yang berada di peringkat kedua. Meski kalah pada laga terakhir, posisi Benfica di puncak takkan tergeser karena unggul dari segi rekor pertemuan melawan Porto. Benfica menang 2-0 di kandang Porto (14/12/2014) dan bermain imbang 0-0 di kandang sendiri (26/4/2015). 
 
Bagi Benfica, ini adalah gelar ke-34 yang diraih sejak Liga Portugal digulirkan pada 1934-35. Mereka kian meninggalkan Porto sebagai klub tersukses kedua di negara tersebut dengan selisih 7 trofi. 
 
Kendati demikian, baru kali ini dalam tiga dekade terakhir, Benfica bisa mempertahankan gelar juara liga. Kali terakhir mereka melakukannya terjadi pada 1982-83 dan 1983-84. Karena itu, para penggawa Benfica merasa gelar musim ini lebih bermakna. 
 
“Kami bisa finis di tempat pertama lantaran memang lebih baik daripada para rival. Bersama saya, Benfica akan selalu berada dalam perebutan gelar juara. Kami bisa meraih juara musim ini karena pengalaman yang didapat selama enam tahun terakhir,” kata Jorge Jesus, pelatih yang menukangi Benfica sejak 2009. 
 
Ucapan selamat diberikan kubu Porto yang sejak pekan ke-12 selalu menguntit Benfica di posisi teratas. “Saya mengucapkan selamat kepada semua yang berkontribusi terhadap keberhasilan Benfica memenangi gelar,” ujar pelatih Julen Lopetegui. 
 
Setelah mempertahankan titel Liga Portugal, Benfica kini mencoba mengamankan trofi berikutnya, Piala Liga. Klub asuhan Jorge Jesus itu akan menghadapi Maritimo pada 29 Mei mendatang di Coimbra. Seperti halnya di liga, Benfica juga berstatus juara bertahan di turnamen ini. 
 
Satu-satunya gelar yang tak bisa dipertahankan Benfica adalah Piala Portugal. Juara Taca de Portugal 2013-14 itu sudah tersisih sejak babak 16 besar dari Braga. 
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com