Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti: Madrid Berhak Ganti Pelatih

Kompas.com - 14/05/2015, 13:26 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Carlo Ancelotti (55 tahun) mengaku ingin tetap menangani Real Madrid pada musim depan. Namun, ia mengaku mengerti kelangsungan kariernya di Santiago Bernabeu tidak berada di tangannya.

"Saya tak ingin menyampaikan apa-apa. Jika (Real Madrid) gembira, saya bisa tetap di sini. Jika tidak gembira, mereka akan mengambil keputusan. Saya ingin tetap di sini, tetapi saya sangat mengerti soal apa yang bisa terjadi di dunia sepak bola," ujar Ancelotti, yang telah menangani Madrid sejak Juni 2013 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2016.

"Sebuah klub berhak mengganti pelatih jika klub itu tidak puas. Saya puas karena saya berelasi baik dengan para pemain dan terus didukung oleh klub. Saya merasa baik. Saya melihat karier saya di sini dengan positif. Kami harus menyelesaikan musim ini dan kemudian tibalah waktunya untuk bicara," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ancelotti setelah Real Madrid meraih hasil 1-1 pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Juventus di Santiago Bernabeu, Rabu (13/5/2015). Gol Madrid dicetak Cristiano Ronaldo dari titik putih pada menit ke-23, sementara gol Juventus dicetak mantan pemain asuhan Ancelotti di Madrid, Alvaro Morata, pada menit ke-57. Madrid pun tersingkir karena pada leg pertama kalah 1-2.

"Kami jelas telah memberikan segalanya pada pertandingan ini. Kami bekerja keras, bermain dengan baik, dan menciptakan peluang. Saya tidak punya apa pun untuk mengkritik tim ini. Kami sedih, tetapi kami harus melihat ke depan," ujar Ancelotti, yang pada 2014 membawa Madrid menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Copa del Rey.

Dengan kegagalan masuk final Liga Champions 2014-2015, Madrid terancam mengakhiri musim tanpa trofi. Satu-satunya ajang yang mungkin mereka juarai adalah Primera Division La Liga dan untuk menjuarai ajang itu, Madrid membutuhkan lebih dari sekadar performa maksimal.

Madrid saat ini duduk di posisi kedua klasemen sementara Primera Division dengan nilai 86 atau kalah empat angka dari Barcelona. Kedua kubu sama-sama menyisakan dua pertandingan. Dengan begitu, Madrid bakal gagal menjadi juara jika Barcelona meraih tiga angka lagi dan itu bisa terjadi saat Barcelona melakoni pertandingan pekan ke-37 melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon, Minggu (17/5/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com