"Barca favorit. Namun, segala hal bisa terjadi saat final," kata Ancelotti.
Barca akan menantang Juventus pada partai final di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (6/6/2015). Juve lolos ke final setelah sukses menghentikan juara bertahan, Madrid. Meraih kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama, Si Nyonya Besar sukses menahan imbang Madrid dengan skor 1-1 di Santiago Bernabeu.
Madrid sempat membuka harapan melaju ke final setelah unggul terlebih dulu berkat gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-23. Namun, Juve mampu menyamakan kedudukan melalui gol Alvaro Morata pada menit ke-57. Juve pun akhirnya lolos dengan keunggulan agregat 3-2 atas Madrid.
Meskipun tersingkir, Ancelotti mengapresiasi perjuangan Ronaldo dan kawan-kawan. "Kami melakukan banyak serangan yang berkualitas dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol," kata Ancelotti.
Madrid setidaknya melepaskan 23 tembakan berbanding 7 peluang yang dimiliki Juventus. Namun, Madrid gagal mencetak dua gol tambahan sehingga kalah agregat dari juara Italia itu.
Kegagalan ini membuat Ancelotti berada di kursi panas. Bukan tidak mungkin Ancelotti bakal dipecat meskipun masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2016. Namun, dia menolak untuk berbicara lebih jauh soal kemungkinan tersebut.
"Tidak masuk akal berbicara soal masa depan. Kami akan membicarakannya setelah musim berakhir," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.