Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus Kontrak Sementara, Persela Bayar Gaji Pemain Hanya sampai April 2015

Kompas.com - 11/05/2015, 20:20 WIB
LAMONGAN, Kompas.com - Manajemen Persela Lamongan memutus sementara kontrak para pemainnya dan hanya memberikan gaji sampai April 2015. Ini dilakukan karena belum jelasnya keberlangsungan kompetisi Liga Indonesia.

"Putus kontrak sementara bagi pemain kami lakukan setelah terbitnya surat pemberhentian kompetisi dari PSSI, dan mereka hanya kami gaji sampai April 2015," kata Humas Persela, Arif Backtiar, Senin (11/5/2015).

Ia mengatakan, untuk keberlanjutan tim hingga kini masih menunggu kabar dari PSSI, dan belum bisa memberikan kepastian terkait kontrak pemain ke depannya.

"Kami masih menunggu kabar terkait keberlanjutan kompetisi, dan manajemen telah meminta agar pemain untuk mengisi kekosongan waktu kompetisi dengan pulang kampung," katanya.

Sementara, terkait dengan adanya Tim Transisi yang dibentuk Menpora, manajemen Persela belum bisa berkomentar banyak, dan masih menunggu kabar keberlanjutan kompetisi.

"Kami masih menunggu kabar lanjutan, dan akan ikuti setiap regulasi dan patuhi setiap keputusan yang dikeluarkan otoritas yang berwenang," katanya.

Sebelumnya, Arif mengakui pemberhentian kompetisi telah merugikan semua tim dan pemain yang berlaga di Liga Indonesia. Oleh karena itu, dia berharap adanya solusi dari PSSI atau pun Menpora terkait keberlanjutan kompetisi, sehingga kompetisi bisa digulirkan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com