Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chicharito Ungkap Perbedaan Ancelotti dan Van Gaal

Kompas.com - 01/05/2015, 20:14 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN FC
MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Javier "Chicharito" Hernandez, mengungkapkan soal gaya kepelatihan pelatih El Real, Carlo Ancelotti, dan Manajer Manchester United, Louis van Gaal.

Chicharito dipinjamkan MU ke Madrid pada awal musim ini. Pemain asal Meksiko tersebut dilepas karena tidak masuk dalam rencana besar Van Gaal.

Chicharito kesulitan tampil reguler dalam tujuh bulan pertama di Santiago Bernabeu. Namun dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain berusia 26 tahun tersebut mampu membuat Ancelotti terpikat.

Hernandez menjadi pilihan utama Ancelotti saat Karim Benzema absen pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Atletico Madrid dan pertandingan lanjutan Primera Division melawan Celta Vigo.

Saat melawan Atletico, Chicharito  mencetak gol tunggal yang membuat Madrid lolos ke semifinal. Ia kemudian tampil impresif dengan mencetak dua gol saat Madrid menang 4-2 atas Celta.

Dalam wawancaranya di acara radio El Larguero, Chicharito diminta membandingkan Ancelotti dengan Van Gaal.

"Mereka sangat berbeda. Ancelotti lebih banyak berkomunikasi dengan kami. Dia lebih santai. Van Gaal menyukai banyak rutinitas dan jadwal yang selalu sama. Dia sangat keras dan disiplin. Ancelotti lebih seperti Ferguson, dia memberikan Anda lebih banyak kebebasan," ungkap Chicharito.

Berkat penampilan impresifnya tersebut, Ancelotti kabarnya bakal mempermanenkan status kepemilikan Chicharito. Ancelotti akan memutuskannya pada akhir musim ini.

Soal itu, Chicharito menyerahkan sepenuhnya kepada agennya. "Agenku ada untuk hal-hal tersebut. Tidak ada pembicaraan soal masa depanku saat aku tidak bermain. Kini, aku berada di dalam sebuah tim," ujarnya.

"Namun, aku tidak tahu apa yang terjadi besok. Mungkin esok, hal tersebut bakal diumumkan bahwa aku bergabung dengan Madrid atau klub lain. Aku berada di klub terbaik dunia. Masa depanku adalah hal terakhir yang ada di pikiranku saat ini. AKu hanya ingin menikmatinya saat ini," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com