Mourinho tidak terkalahkan dalam 12 pertemuan terakhir melawan Arsenal. Bahkan, saat Mourinho untuk kali kedua kembali menangai Chelsea sejak awal musim 2013-2014, manajer asal Portugal tersebut mampu memberikan tiga kekalahan bagi Arsene Wenger. Kemenangan paling indah adalah saat London Biru berpesta enam gol tanpa balas ke gawang Arsenal pada 22 Maret 2014.
"Saya tidak bangga dengan catatan saya melawan Arsenal. Bagi saya, prestasi adalah saat meraih kemenangan pada Minggu nanti, jadi bukan 12 pertandingan lainnya melawan Arsenal. Saya tidak melihat angka dan apa yang saya lakukan melawan seorang manajer atau klub," ungkap Mourinho.
Mourinho ingin timnya fokus memenangkan pada pertandingan nanti. Dengan kemenangan, peluang Chelsea menjuarai Premier League semakin terbuka. Saat ini, The Blues merupakan pemimpin klasemen dengan merangkum 76 poin, atau unggul 10 angka dari pesaing terdekatnya, Arsenal. Kedua tim sama-sama melakoni 32 laga.
"Menurut saya, pemain saya bahkan tidak mengetahui soal rekor ini sampai mereka mengetahuinya dari televisi pada beberapa hari terakhir atau membaca koran. Pertandingan merupakan peristiwa yang terisolasi yang tidak berkaitan dengan sebelumnya. Menurut saya, mereka tidak peduli dengan itu (rekor Mourinho). Yang mereka pedulikan adalah cara kami bekerja dan persiapan kami untuk pertandingan nanti," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.