"Mereka (pemain) meminta izin untuk tidak berlatih dengan alasan yang bagi saya realistis. Saya sudah menyampaikan alasan itu ke manajemen. Sekarang tinggal menunggu jawaban dari manajemen," kata Rahmad dilansir harian Super Ball.
Pelatih yang akrab disapa RD itu tidak mau membeberkan penyebab aksi mogok yang dilakukan pemain. Namun, persoalan penunggakan gaji dipastikan menjadi pemicu utama.
Aksi mogok ini berdampak pada program latihan Persija selanjutnya. Bahkan, RD tidak bisa memastikan kapan aksi ini berakhir. "Saya tidak tahu sampai kapan. Biarkan manajemen yang mengumumkan," ujarnya.
Aksi ini menjadi bentuk kekesalan pemain terhadap kebijakan manajemen yang selama tiga bulan menunggak gaji. Gembar-gembor penandatanganan kontrak dengan tiga sponsor anyar turut memicu kebimbangan pemain.
Pihak Persija telah mengumumkan kerja sama dengan Net TV sebagai sponsor utama. Sementara itu, Columbia dan Corsa sebatas co-sponsor. Namun, hak pemain belum juga dilunasi.
Pelatih yang pernah menangani Persipura Jayapura itu berharap manajemen memberikan dukungan penuh jika masih menargetkan gelar juara.
"Sebelum deal dengan Persija, saya sudah mewanti-wanti bahwa target juara itu butuh dukungan total dari semua lini, termasuk manajemen. Saya harap mereka memenuhi komitmen itu," kata RD dengan nada tegas.
Kendati demikian, ia juga meminta pemainnya untuk tetap satu visi. Apa pun persoalan yang bakal dihadapi tim, termasuk kendala nonteknis, jangan sampai mengubah motivasi untuk mempersembahkan gelar juara pada akhir musim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.