Madrid Kalah, Penyiar "Kompas TV" Terkena Getah

JAKARTA, KOMPAS.com — Bayu Sutiyono, penyiar Kompas TV, terkena dampak kekalahan Real Madrid dari Barcelona pada laga El Clasico, Minggu (22/3/2015). 

Bayu terpaksa menahan terik matahari saat membawakan Sapa Indonesia di Kompas TV, Senin (23/3/2015) pagi dan sedikit rasa malu akibat membawa papan bertuliskan "I love Barca" di dadanya. Dia terpaksa melakukan hal itu karena kalah taruhan dari rekannya, Timothy Marbun. 

"Saya yakin betul seharusnya Madrid bisa menang, makanya berani menantang Timothy," beber Bayu. Berseberangan dengan Bayu, Timothy merupakan pendukung Barcelona. 

Dalam taruhan di antara mereka berdua, siapa pun yang timnya kalah harus berani memakai tulisan yang berisikan dukungan terhadap tim lawannya, dan turun ke trotoar di depan FX Sudirman. "Tim saya kalah, saya harus menepati janji," ujar Bayu lirih. 

Aksi Bayu itu ditayangkan langsung di Kompas TV, pagi tadi. Bersama Glory Ojong, Bayu dan Timothy merupakan pembawa acara Sapa Indonesia di Kompas TV yang ditayangkan setiap pukul 07.00 WIB.