Hak siar pertandingan Premier League itu dibeli Sky dan BT selama tiga tahun terhitung mulai musim 2016-2017. Sky membayar 4,2 miliar dollar AS untuk lima dari tujuh paket yang dilelang. Sementara BT mengeluarkan 960 juta dollar AS untuk dua paket lainnya.
Klub-klub Premier League diperkirakan mendapatkan dana besar dari pendapatan hak siar pertandingan. Direktur Eksekutif Liga Primer, Richard Scudamore, mengatakan bahwa uang yang diperoleh dari pelelangan akan diinvestasikan oleh klub-klub untuk memperbaiki stadion serta mengembangkan talenta muda.
Ternyata, hal ini membuat cemas Presiden La Liga, Javier Tebas. Ia menilai pemain top Primera Division seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bisa tergiur untuk hijrah ke Premier League.
"Kami mengalami masalah serius. Kami tidak akan menjadi liga terbaik lagi. Kami kehilangan banyak nilai karena Premier League akan mengambil cepat semua persaingan antara televisi secara global dan kontrak," jelas Tebas.
Kecemasan Tebas cukup berasalan karena klub-klub Primera Division boleh bernegosiasi dengan televisi yang mereka tunjuk. Barcelona, misalnya, hak siar mereka dipegang Mediapro.
"Kecuali, kami segera bergerak agar penjualan hak siar menjadi terpusat, sepak bola Spanyol akan memiliki masalah serius," tutur Tebas.
Sementara itu, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku senang dengan penjualan hak siar yang dilakukan Premier League karena hal tersebut bisa berkontribusi besar untuk membawa pemain terbaik dunia datang ke Inggris.
"Kepindahan pemain selalu berkaitan dengan kekuatan ekonomi dalam suatu negara. Saat saya melatih di Monaco, kami membeli pemain Inggris karena kami yang pertama memiliki pendapatan dari hak siar. Hari ini, kekuatan finansial terbesar adalah Inggris dan pemain terbaik akan datang ke Inggris," beber Wenger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.