Ancelotti Bicara soal Relasi antara Ronaldo dan Bale

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai pemain sayap Gareth Bale berperan besar dalam keberhasilan timnya mengalahkan Espanyol 0-3, pada  lanjutan Primera Division, di Santiago Bernabeu, Sabtu (10/1/2015). 

Kemenangan Madrid ditentukan oleh gol James Rodriguez (12), Bale (28), dan Nacho Fernandez (76). Sejak menit ke-53, Madrid bermain tanpa Fabio Coentrao, yang diganjar kartu merah karena melanggar Jose Canas. 

Dalam satu momen, Bale tidak mengoper bola kepada Cristiano Ronaldo yang berdiri bebas dan berpeluang mencetak gol. Namun, Bale memilih melakukan "duel" dengan kiper Kiko Casilla, tetapi ia gagal mencetak gol.

Kejadian itu sama dengan ketika Bale tidak mengoper bola kepada Karim Benzema, pada pertandingan Primera Division melawan Valencia, di Mestalla, Minggu (4/1/2015), yang berakhir 2-1 untuk tuan rumah.

Bale pun disoraki suporter Madrid. Ia dinilai egois, mengingat kejadian serupa terjadi ketika Madrid melakoni pertandingan Primera Division melawan Valencia, di Mestalla, Minggu (4/1/2015). Pada laga di Mestalla itu, Bale tidak mengoper bola kepada Benzema, yang berada dalam situasi lebih baik untuk mencetak gol. 

"Ia bermain dengan sangat baik. Ia mencetak gol, terlibat dalam proses terciptanya gol pertama. Namun, penyerang ingin mencetak gol. Altruisme pitu penting dan jika ada pemain yang egois, kami akan memperbaiki hal itu. Orang menuntut banyak dari pemain-pemain penting dan Bale adalah salah satu (pemain penting)," ulas Ancelotti.

"Saya harus melihat pergerakannya. Di Valencia, kita semua berpikir seperti apa yang Anda pikirkan," tambahnya.

Ronaldo tampak kecewa ketika Bale memilih "berduel" dengan Casilla ketimbang mengoper bola kepadanya. Menurut Ancelotti, hal tersebut tak bisa dijadikan alasan untuk menilai ada masalah personal antara Bale dan Ronaldo.

"Kita tak perlu mulai berpikir soal hal-hal seperti itu. Itu adalah satu momen dalam sebuah pertandingan. Relasi antara mereka dan pemain lain sangat bagus. Kami semua bekerja untuk tujuan yang sama, yaitu membawa Madrid melangkah sejauh mungkin. Kita tak perlu membicarakan ini," ujar Ancelotti. 

Kemenangan atas Espanyol adalah kemenangan pertama Madrid pada 2015. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Valencia Minggu (4/1/2015) dan 0-2 dari Atletico Madrid (leg pertama 16 besar Copa del Rey). Pertandingan terdekat Madrid adalah leg kedua 16 besar Copa del Rey, di Santiago Bernabeu, Kamis (15/1/2015). 

"Pemain terbaik akan tampil. Kami ingin mengubah keadaan dan melakukan segalanya untuk masuk babak berikutnya. Setiap orang menantikan ini (leg kedua 16 besar Copa del Rey). Namun, kami harus tenang karena ini adalah laga yang sulit. Bermain di markas sendiri menguntungkan bagi kami," ulas Ancelotti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.