Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Indra Sjafri bersama Bali United Pusam

Kompas.com - 19/12/2014, 15:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih anyar Bali United Pusam, Indra Sjafri, berharap bisa menjadikan tim sebagai tim yang profesional dan mandiri. Ia juga berharap klub ini bisa bermanfaat sebagai persepakbolaan Bali.

Bali United Pusam merupakan klub yang telah berganti nama dari Putra Samarinda. Klub berjuluk Pesut Mahakam ini berganti nama setelah disponsori oleh salah satu produsen ban, Corsa, selama tiga tahun.

Bali United Pusam kemudian memilih bermarkas di Bali. Mereka menunjuk Indra sebagai pelatih kepala dengan durasi kontrak lima tahun.

Indra dipilih atas prestasi membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 dan membawa Evan Dimas dan kawan-kawan lolos ke Piala Asia.

Indra mengaku menerima tawaran Bali United karena terpikat dengan program klub tersebut.

"Mereka ingin membangun klub dengan proses yang benar. Pembinaan berjenjang. Akhirnya saya tertarik untuk menjalankan misi tersebut. Namun, ini tidak mudah," kata Indra, Jumat (19/12/2014).

"Saya juga ingin menjadikan tim ini terkenal dan tempat lahirnya pemain timnas yang baik. Dalam lima tahun, saya ingin membangun klub ini secara profesional dan mandiri," sambungnya.

Indra mengaku akan melakukan perbaikan dalam beberapa hal sehingga tim bisa bersaing pada musim depan di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

"Sebagai pendatang baru, ada hal-hal yang harus diperbaiki. Pasang target tak muluk-muluk. Yang penting tetap eksis di liga teratas. Semoga klub klub ini bisa bermanfaatkan bagi persepakbolaan Bali," tutur pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Rencananya, Indra akan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta mulai 21 Desember 2014. Kemudian, Bali United Pusam menggelar seleksi bagi pemain Bali pada 25-27 Desember 2014.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com