Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enrique Cemas dengan Ibra

Kompas.com - 09/12/2014, 22:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengatakan timnya perlu bertahan sebagai sebuah tim untuk menghentikan penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, saat kedua tim bertemu pada pertandingan terakhir penyisihan Grup F Liga Champions, di Camp Nou, pada Selasa atau Rabu (10/12/2014) dini hari WIB.

Ibra akan menjadi senjata utama bagi PSG pada pertandingan nanti. Penyerang asal Swedia tersebut menjadi pencetak gol terbanyak PSG dengan torehan 8 gol.

Selain itu, Ibra juga kemungkinan besar membawa misi pribadi karena pernah dicampakkan Barca. Ibra pernah berseragam El Barca pada 2009-2010.

"Kami berbicara soal pemain top. Jika dia bermain seperti biasanya, dia sangat sulit dihentikan. Saya ingin tim bertahan sebagai satu kesatuan," kata Enrique.

"Jika kami bermain kolektif, menghalau bola, dan menekan mereka, maka bola tidak akan sampai ke Ibra. Efektivitas Ibra akan berkurang jika bola tidak sampai ke dia," lanjutnya.

Barca dan PSG sebetulnya sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Saat ini, PSG untuk sementara berada di peringkat pertama dengan mengantongi 13 poin, atau unggul satu poin dari Barca di peringkat kedua. PSG hanya membutuhkan hasil imbang untuk mempertahankan posisinya di puncak grup.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com